Ads - After Header

Doa Nabi Yunus dalam Perut Ikan dan Makna Mendalamnya

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Dalam sejarah para nabi, kisah Nabi Yunus ‘alaihis salam memiliki tempat yang istimewa karena mengandung pelajaran berharga tentang kesabaran, taubat, dan rahmat Allah. Kisah Nabi Yunus sering diingat melalui doa yang beliau panjatkan saat berada dalam perut ikan paus, sebuah momen yang menandai titik balik dalam hidupnya.

Kisah Nabi Yunus

Nabi Yunus diutus Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk berdakwah kepada penduduk Ninawa, sebuah kota di Irak yang penduduknya dikenal dengan penyembahan berhala dan penolakan terhadap ajaran Allah. Setelah bertahun-tahun berdakwah tanpa hasil yang berarti, Nabi Yunus meninggalkan Ninawa dalam keadaan marah dan tanpa seizin Allah. Beliau kemudian menaiki sebuah kapal yang kemudian dilanda badai hebat. Para penumpang kapal memutuskan untuk mengundi siapa yang harus dibuang ke laut untuk meredakan badai, dan undian itu jatuh kepada Nabi Yunus.

Dengan penuh kepasrahan, Nabi Yunus melemparkan dirinya ke laut dan ditelan oleh ikan besar. Di dalam perut ikan, dalam kegelapan yang pekat, Nabi Yunus menyadari kesalahannya dan memanjatkan doa penyesalan kepada Allah.

Doa Nabi Yunus

Doa yang dipanjatkan Nabi Yunus adalah sebagai berikut:

لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minadh dhoolimiin

Artinya: "Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."

Doa ini tercatat dalam Al-Qur’an, Surat Al-Anbiya’ ayat 87, dan mengungkapkan pengakuan Nabi Yunus atas keesaan Allah dan penyesalan atas perbuatannya yang terburu-buru.

Keutamaan Doa Nabi Yunus

Doa Nabi Yunus memiliki keutamaan yang luar biasa. Allah Subhanahu wa Ta’ala memperkenankan doa Nabi Yunus dan menyelamatkannya dari kesulitan yang amat berat. Ini merupakan bukti dari rahmat dan pengampunan Allah yang tidak terbatas, bahkan ketika seorang hamba melakukan kesalahan besar.

BACA JUGA  Doa Qobliyah Subuh: Kebangkitan Spiritual di Awal Hari

Dalam Surat Al-Anbiya’ ayat 88, Allah berfirman:

فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ

Artinya: "Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman."

Kesimpulan

Doa Nabi Yunus adalah pengingat bagi kita semua tentang pentingnya taubat dan kepercayaan kepada Allah dalam segala situasi. Kisah dan doa Nabi Yunus mengajarkan kita untuk selalu mengingat Allah, memohon ampunan, dan tidak pernah putus asa dari rahmat-Nya[1][2].

Semoga artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat dan menginspirasi kita untuk senantiasa mengamalkan doa Nabi Yunus dalam kehidupan sehari-hari. Amin.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer