Ads - After Header

Doa Nabi SAW Ketika Menghadapi Sakaratul Maut

Arsita Hemi Kusumastiwi

Menghadapi sakaratul maut, atau saat-saat menjelang kematian, merupakan momen yang sangat berat dan penuh ujian. Dalam Islam, Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk memanjatkan doa agar diberikan kemudahan pada saat-saat tersebut. Berikut adalah informasi terbaru dan relevan mengenai doa yang diajarkan oleh Nabi SAW.

Doa yang Diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan saat menghadapi sakaratul maut:

اللهم أعني على سكرات الموت

Allahumma a’innii ala sakaratil mauti

"Ya Allah Tuhanku, mudahkanlah sakaratul maut (hilangkanlah rasa sakit saat ajal) bagi-Muhammad."

Keterangan dari Imam Al Ghazali

Imam Al Ghazali menyatakan bahwa Nabi SAW dan orang-orang yang dekat dengan Allah merasa takut dengan rasa sakit dan pedih saat sakaratul maut. Beliau juga menyebutkan bahwa Nabi Isa AS mengajarkan murid-muridnya untuk berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan saat menghadapi sakaratul maut karena beliau mengetahui betapa hebatnya rasa sakit saat itu.

Pengalaman Sakaratul Maut Rasulullah SAW

Siti Aisyah ra, istri Nabi Muhammad SAW, berkata bahwa beliau tidak percaya bahwa rasa sakit saat ajal seseorang lain lebih ringan daripada rasa sakit saat kematian Rasulullah SAW yang beliau saksikan. Rasulullah SAW sendiri berdoa:

"Ya Allah Tuhanku sesungguhnya engkau mengambil nyawa dari ruas sendi, tulang belulang bahkan dari ujung jari. Ya Allah Tuhanku, mudahkanlah kematian itu untukku."

Kesimpulan

Doa dan bacaan saat sakaratul maut merupakan bagian penting dalam ajaran Islam untuk membantu umatnya menghadapi momen kritis tersebut dengan ketenangan dan keikhlasan. Doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW menjadi panduan bagi umat Islam untuk memohon pertolongan dan kemudahan dari Allah SWT.

BACA JUGA  Apa Itu Maulid Nabi Muhammad?

Untuk informasi lebih lanjut dan bacaan doa lainnya, Anda dapat mengunjungi sumber-sumber yang terpercaya dan relevan.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer