Ads - After Header

Doa Nabi Ibrahim

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Nabi Ibrahim AS adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam, dikenal sebagai bapak para nabi dan memiliki kedudukan tinggi di antara para rasul. Beliau dikenang tidak hanya karena kisah hidupnya yang penuh dengan ujian dan pengorbanan tetapi juga karena doa-doa yang beliau panjatkan, yang tercatat dalam Al-Qur’an. Doa-doa ini tidak hanya mengungkapkan keimanan dan keteguhan hati Nabi Ibrahim tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi umat Islam untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Doa Memohon Agar Amalan Diterima

Salah satu doa Nabi Ibrahim yang terkenal adalah doa yang dipanjatkan ketika beliau dan putranya, Ismail AS, membangun Ka’bah. Doa ini tercatum dalam Surat Al-Baqarah ayat 127:

markdown
وَاِذۡ يَرۡفَعُ اِبۡرٰهٖمُ الۡقَوَاعِدَ مِنَ الۡبَيۡتِ وَاِسۡمٰعِيۡلُؕ رَبَّنَا تَقَبَّلۡ مِنَّا ‌ؕ اِنَّكَ اَنۡتَ السَّمِيۡعُ الۡعَلِيۡمُ

Artinya:

"Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah bersama Ismail, (seraya berdoa), ‘Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.’"

Doa ini mengajarkan kita untuk selalu memohon agar segala amalan yang kita lakukan diterima oleh Allah SWT, sebuah prinsip yang sangat penting dalam Islam.

Doa Memohon Diberikan Negeri yang Aman dan Rezeki Melimpah

Nabi Ibrahim juga berdoa untuk kesejahteraan dan keamanan negeri. Doa ini tercantum pada Surat Al-Baqarah ayat 126:

markdown
وَاِذۡ قَالَ اِبۡرٰهٖمُ رَبِّ اجۡعَلۡ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارۡزُقۡ اَهۡلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنۡ اٰمَنَ مِنۡهُمۡ بِاللّٰهِ وَالۡيَوۡمِ الۡاٰخِرِ‌ؕ قَالَ وَمَنۡ كَفَرَ فَاُمَتِّعُهٗ قَلِيۡلًا ثُمَّ اَضۡطَرُّهٗۤ اِلٰى عَذَابِ النَّارِ‌ؕ وَبِئۡسَ الۡمَصِيۡرُ

BACA JUGA  Yang Menemani Nabi Muhammad dalam Perjanjian Aqabah Kedua

Artinya:

"Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, ‘Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekkah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, Dia (Allah) berfirman, ‘Dan kepada orang yang kafir akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.’"

Doa ini mencerminkan kepedulian Nabi Ibrahim terhadap kesejahteraan umat manusia dan keinginannya agar mereka hidup dalam keamanan dan kelimpahan rezeki.

Doa Memohon Agar Allah Mengangkat Pemimpin dari Anak Keturunannya

Nabi Ibrahim juga berdoa agar Allah mengangkat pemimpin dari keturunannya yang akan membimbing umat manusia. Doa ini tercantum dalam Surat Al-Baqarah ayat 129:

markdown
رَبَّنَا وَابۡعَثۡ فِيۡهِمۡ رَسُوۡلًا مِّنۡهُمۡ يَتۡلُوۡا عَلَيۡهِمۡ اٰيٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الۡكِتٰبَ وَالۡحِكۡمَةَ وَ يُزَكِّيۡهِمۡ‌ؕ اِنَّكَ اَنۡتَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ

Artinya:

"Ya Tuhan kami, utuslah di antara mereka seorang rasul dari kalangan mereka sendiri, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat-Mu, mengajarkan kepada mereka Kitab dan hikmah, serta mensucikan mereka. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana."

Doa ini menunjukkan visi Nabi Ibrahim untuk masa depan umat manusia, di mana mereka dipimpin oleh orang-orang yang berilmu dan berhikmah.

Kesimpulan

Doa-doa Nabi Ibrahim AS yang tercatat dalam Al-Qur’an memberikan kita pelajaran tentang pentingnya berdoa dan memohon kepada Allah SWT dalam segala aspek kehidupan. Doa-doa ini tidak hanya relevan bagi Nabi Ibrahim dan umatnya pada waktu itu tetapi juga bagi kita semua sebagai umat Islam di zaman sekarang. Dengan mengamalkan doa-doa ini, kita dapat mengikuti jejak Nabi Ibrahim dalam menunjukkan keimanan, keteguhan hati, dan kepatuhan kepada Allah SWT.

BACA JUGA  Kedermawanan Nabi Muhammad SAW di Bulan Ramadhan

: Sumber: SINDOnews Kalam

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer