Ads - After Header

Doa Iftitah Rakaat Pertama

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Doa Iftitah adalah salah satu doa yang dibaca oleh umat Islam saat melaksanakan sholat, khususnya pada rakaat pertama setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surah Al-Fatihah. Doa ini memiliki makna yang dalam dan mengandung pujian kepada Allah SWT serta permohonan untuk dibersihkan dari segala dosa.

Pengertian dan Hukum Membaca Doa Iftitah

Pengertian Doa Iftitah

Doa Iftitah secara harfiah berarti doa pembuka. Ini merupakan doa yang dibaca untuk membuka rangkaian ibadah sholat yang merupakan salah satu bentuk zikir kepada Allah SWT.

Hukum Membaca Doa Iftitah

Berdasarkan ajaran Islam, membaca doa iftitah adalah sunnah, yang berarti dianjurkan tetapi tidak wajib. Para ulama menetapkan bahwa doa iftitah tidak termasuk dalam rukun sholat, sehingga jika seseorang meninggalkannya, tidak perlu melakukan sujud sahwi.

Bacaan Doa Iftitah

Versi Pertama

Doa iftitah yang pertama diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA. Berikut adalah bacaannya dalam bahasa Arab dan terjemahannya:

Bacaan Arab:
$$
اَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ . اللَّهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ . اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
$$

Terjemahan:
"Ya Allah, jauhkanlah aku dari kesalahan dan dosa sebagaimana Engkau menjauhkan timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah diriku dari kesalahan dan dosa sebagaimana telah Engkau bersihkan baju putih dari kotoran. Ya Allah, cuci segala kesalahanku dengan air, salju, dan embun sebersih-bersihnya."

Versi Kedua

Doa iftitah yang kedua diriwayatkan oleh Ali RA. Berikut adalah bacaannya dalam bahasa Arab dan terjemahannya:

BACA JUGA  Doa Nabi Yunus untuk Jodoh: Harapan dan Keberkahan dalam Pencarian Pasangan Hidup

Bacaan Arab:
$$
اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
$$

Terjemahan:
"Allah Maha Besar dengan kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah dengan banyaknya. Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku kepada yang menciptakan langit dan bumi, dalam keadaan hanif dan muslim, dan aku bukanlah dari orang-orang yang mempersekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan dengan itu aku diperintah, dan aku adalah dari orang-orang muslim."

Keutamaan Doa Iftitah

Doa iftitah tidak hanya merupakan bacaan pembuka dalam sholat, tetapi juga memiliki keutamaan tersendiri. Diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Pembersihan Diri: Doa ini memohon kepada Allah SWT untuk membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan, sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran.
  • Pengakuan Kepada Allah: Melalui doa ini, seorang muslim mengakui bahwa hanya Allah yang layak disembah dan memohon petunjuk kepada-Nya untuk selalu berada di jalan yang lurus.
  • Pengingat Akan Kematian: Doa ini juga mengingatkan bahwa segala yang dilakukan dalam hidup ini, termasuk sholat, adalah untuk Allah SWT, dan bahwa kematian adalah akhir dari segala amalan.

Doa iftitah adalah salah satu cara umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memulai ibadah sholat dengan hati yang bersih dan penuh kekhusyukan. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita semua tentang doa iftitah rakaat pertama. Amin.

BACA JUGA  Doa Setelah Sholat Dhuha, Hajat, dan Tahajud: Kekuatan Spiritual dalam Islam

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer