Doa Iftitah Muhammadiyah merupakan salah satu doa yang dibaca oleh umat Islam di awal pelaksanaan shalat. Doa ini memiliki makna yang mendalam dan menjadi bagian dari tata cara ibadah dalam ajaran Islam. Berikut adalah ulasan komprehensif mengenai Doa Iftitah Muhammadiyah dan artinya.
Pengertian Doa Iftitah Muhammadiyah
Doa Iftitah Muhammadiyah adalah doa yang dibacakan setelah takbiratul ihram awal yang menandai dimulainya shalat. Doa ini mengungkapkan pujian dan syukur kepada Allah, menyatakan niat, mencari perlindungan dari dosa, dan meminta petunjuk serta berkah.
Sejarah dan Latar Belakang
Doa Iftitah Muhammadiyah memiliki makna khusus bagi warga Muhammadiyah, karena merupakan bagian dari warisan spiritual mereka yang unik. Muhammadiyah adalah organisasi Islam yang dihormati di Indonesia yang mempromosikan ajaran Islam yang progresif dan moderat.
Kedudukan dalam Shalat
Doa Iftitah dibacakan setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah. Ini merupakan bagian dari rangkaian doa yang membantu seorang Muslim untuk memfokuskan diri kepada ibadah dan komunikasi dengan Allah.
Bacaan Doa Iftitah Muhammadiyah
Doa Iftitah Muhammadiyah sering dibacakan dalam bahasa Arab, bahasa suci Al-Quran, tetapi juga dapat dibacakan dalam bahasa lokal jamaah. Ada dua versi bacaan doa Iftitah Muhammadiyah yang dikenal, yaitu allahumma ba’id baini dan wajjahtu wajhiya.
Versi Pertama: Allahumma Ba’id Baini
Bacaan doa Iftitah Muhammadiyah versi pertama adalah sebagai berikut:
Bacaan Arab:
اللَهُمَّ بَاعِدْبَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ.
اللَهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقِّى الثَّوبُ الاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ.
اللَهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ
Bacaan Latin:
Allahumma ba-id baini-wa baina khatha-ya-ya kama-ba-adta bainal masyriqi wal maghrib.
Alla-humma naqqini- minal khatha-ya- kama-yunaqqats tsaubul abyadlu minad danas.
Alla-hummaghsil khatha-ya-ya bilma-i wats tsalji wal barad.
Artinya:
"Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin."
Versi Kedua: Wajjahtu Wajhiya
Bacaan doa Iftitah Muhammadiyah versi kedua akan dijelaskan pada bagian berikutnya.
Makna dan Keutamaan
Doa Iftitah Muhammadiyah memiliki makna yang mendalam dalam konteks spiritual. Doa ini tidak hanya merupakan pembukaan shalat tetapi juga penegasan dari seorang Muslim atas kebesaran Allah dan kecilnya diri di hadapan-Nya.
Makna Spiritual
Doa Iftitah mengandung unsur pujian kepada Allah, pengakuan dosa, dan permohonan untuk dibersihkan dari segala kesalahan, yang mencerminkan kerendahan hati dan kebutuhan akan rahmat Allah.
Keutamaan Doa Iftitah
Doa Iftitah membantu umat Islam untuk memulai shalat dengan hati yang bersih dan fokus, serta mengingatkan akan pentingnya memohon petunjuk dan perlindungan dari Allah.
Kesimpulan
Doa Iftitah Muhammadiyah adalah bagian penting dari ibadah shalat yang membantu seorang Muslim untuk mengawali komunikasi dengan Allah dengan hati yang tulus dan penuh penghormatan. Bacaan dan artinya yang mendalam memberikan nilai tambah spiritual yang signifikan dalam praktik ibadah sehari-hari.