Ads - After Header

Doa Iftitah Berdasarkan Hadits Shahih

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Doa iftitah adalah doa yang dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca Surat Al-Fatihah dalam shalat. Doa ini memiliki berbagai macam versi yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berdasarkan hadits-hadits yang shahih. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang doa iftitah, mulai dari hukum membacanya, macam-macam doa iftitah yang shahih, serta adab dan keutamaannya.

Hukum Membaca Doa Iftitah

Hukum membaca doa iftitah dalam shalat adalah sunnah. Hal ini didasarkan pada hadits dari Abu Hurairah RA yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW biasanya diam sejenak setelah takbir sebelum membaca ayat Al-Qur’an, dan ketika ditanya tentang apa yang dibaca, beliau menyebutkan doa iftitah.

Macam-Macam Doa Iftitah yang Shahih

Berdasarkan penelitian Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, terdapat beberapa versi doa iftitah yang shahih. Berikut adalah dua contoh doa iftitah yang paling sering diajarkan:

Doa Iftitah Pertama

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ

Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah aku dari kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah aku dari kesalahanku sebagaimana pakaian putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahanku dengan air, salju, dan embun." Hadits ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Doa Iftitah Kedua

وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ، إِنَّ صَلَاتِي، وَنُسُكِي، وَمَحْيَايَ، وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، لَا شَرِيكَ لَهُ، وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ

BACA JUGA  Doa Setelah Sholat Dhuha, Hajat, dan Tahajud: Kekuatan Spiritual dalam Islam

Artinya: "Aku menghadapkan wajahku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi, dalam keadaan hanif dan aku bukanlah dari orang-orang yang mempersekutukan (Allah). Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan dengan itu aku diperintah, dan aku adalah dari orang-orang yang muslim."

Adab dan Keutamaan Membaca Doa Iftitah

Membaca doa iftitah di awal shalat merupakan salah satu adab yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa ini mengandung makna yang dalam, di mana seorang muslim menyatakan kehambaan dan kebutuhannya kepada Allah SWT. Keutamaan membaca doa iftitah antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Mengawali shalat dengan pujian kepada Allah SWT, yang mencerminkan rasa syukur dan pengagungan kepada-Nya.
  2. Mengingatkan diri akan kebesaran Allah dan posisi diri sebagai hamba yang membutuhkan ampunan-Nya.
  3. Memisahkan antara urusan dunia dengan ibadah, sehingga hati menjadi lebih khusyuk dalam shalat.

Dengan memahami dan mengamalkan doa iftitah, seorang muslim diharapkan dapat meningkatkan kualitas shalatnya, yang merupakan tiang agama. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita tentang salah satu aspek penting dalam ibadah shalat. Amin.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer