Dalam tradisi Islam, turunnya Nabi Isa (‘alaihis salam) di akhir zaman merupakan salah satu tanda besar menjelang hari kiamat. Berdasarkan sumber-sumber Islam, Nabi Isa akan turun ke bumi untuk menumpas Dajjal dan mengembalikan kejayaan Islam[1][2].
Lokasi Turunnya Nabi Isa
Menurut beberapa hadits, Nabi Isa akan turun di Menara Putih yang terletak di sebelah timur Kota Damaskus[2]. Hadits ini diriwayatkan oleh Nawas bin Sam’an dan juga disebutkan dalam riwayat lain oleh Aus bin Aus[3]. Lokasi ini dianggap signifikan karena Damaskus memiliki peranan penting dalam sejarah Islam.
Waktu Turunnya Nabi Isa
Disebutkan bahwa Nabi Isa akan turun pada saat iqamah sholat Subuh, di mana Imam Mahdi akan menjadi imam dalam sholat berjamaah bagi kaum muslimin[5]. Ini menandakan bahwa turunnya Nabi Isa akan terjadi pada waktu yang sangat penting dan simbolis dalam praktik keagamaan Islam.
Signifikansi Turunnya Nabi Isa
Turunnya Nabi Isa tidak hanya menjadi pertanda akhir zaman tetapi juga sebagai pemulihan keadilan dan kebenaran di muka bumi. Ini adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat Islam dan memiliki dampak yang mendalam terhadap keyakinan dan harapan mereka terhadap masa depan.
Kesimpulan
Informasi tentang turunnya Nabi Isa adalah bagian dari aqidah Islam yang mengandung banyak pelajaran dan hikmah. Meskipun tidak ada yang dapat mengetahui waktu pasti kapan hal ini akan terjadi, umat Islam diajak untuk selalu bersiap dan menjalankan ajaran agama dengan baik sebagai persiapan menghadapi hari akhir.