Ads - After Header

Cara Memasak White Fungus Sampai Lembut dan Manfaatnya

Arsita Hemi Kusumastiwi

White fungus atau jamur salju adalah jenis jamur yang dapat dimakan dan memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Jamur ini memiliki tekstur lembut dan kenyal, serta rasa yang hambar. Jamur ini sering digunakan dalam masakan dan minuman Asia, baik yang manis maupun gurih. Namun, sebelum memasak white fungus, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti cara merendam, membersihkan, dan memotongnya. Berikut adalah langkah-langkah memasak white fungus sampai lembut dan manfaatnya bagi tubuh.

Cara Merendam White Fungus

White fungus yang dijual di pasaran biasanya dalam bentuk kering dan menggumpal. Untuk mengembalikan teksturnya yang lembut dan kenyal, jamur ini perlu direndam dalam air dingin selama 20-30 menit atau sampai mengembang dan lunak. Jangan gunakan air panas atau mendidih, karena bisa membuat jamur menjadi keras dan susut. Setelah direndam, tiriskan dan peras jamur untuk mengeluarkan air berlebih.

Cara Membersihkan White Fungus

White fungus yang sudah direndam perlu dibersihkan dari kotoran dan bagian yang keras. Caranya, bilas jamur di bawah air mengalir sambil menggosok-gosoknya dengan tangan. Periksa apakah ada bagian yang berwarna gelap, cokelat, atau hitam, karena itu menandakan adanya kotoran atau jamur yang busuk. Buang bagian-bagian tersebut dan sisakan yang berwarna putih atau kuning muda. Selain itu, potong juga bagian pangkal jamur yang keras dan tebal, karena tidak enak dimakan.

Cara Memotong White Fungus

White fungus yang sudah bersih bisa dipotong sesuai selera dan kebutuhan. Jika ingin membuat sup, potong jamur menjadi potongan-potongan kecil agar mudah dimakan dan meresap bumbu. Jika ingin membuat salad atau dessert, potong jamur menjadi potongan-potongan besar agar terlihat cantik dan menggigit. Jika ingin membuat minuman, potong jamur menjadi potongan-potongan tipis agar mudah larut dan menyegarkan.

Cara Memasak White Fungus

White fungus yang sudah dipotong bisa dimasak dengan berbagai cara, tergantung resep dan selera. Berikut adalah beberapa contoh cara memasak white fungus yang populer:

  • Sup White Fungus: Rebus kaldu ayam atau sayur dan masukkan white fungus, wortel, jamur, dan tahu. Masak sampai jamur menjadi bening dan lembut, lalu bumbui dengan garam dan merica. Sup ini cocok untuk menu sehat dan hangat.
  • Salad White Fungus: Rebus white fungus sebentar, lalu dinginkan. Campur jamur dengan mentimun, paprika, dan tomat ceri. Siram dengan saus vinaigrette yang dibuat dari perasan lemon, minyak zaitun, madu, dan jahe. Taburi dengan wijen sangrai untuk menambah renyah. Salad ini cocok untuk menu segar dan ringan.
  • Dessert White Fungus: Rebus white fungus dengan gula batu, kurma merah, dan daun pandan untuk memberi aroma. Setelah jamur menjadi bening dan lembut, angkat dan sajikan hangat atau dingin. Tambahkan santan atau buah-buahan segar jika suka. Dessert ini cocok untuk menu manis dan lezat.
BACA JUGA  Bumbu Rendang: Rahasia Masakan Khas Minang yang Lezat dan Harum

Manfaat White Fungus untuk Kesehatan

White fungus tidak hanya enak dimakan, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat white fungus yang telah diteliti oleh para ahli:

  • Menjadi antioksidan: White fungus mengandung polisakarida yang dapat melawan radikal bebas dan mencegah stres oksidatif. Hal ini dapat mencegah berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan diabetes.
  • Menjaga kesehatan kulit: White fungus mengandung kolagen yang dapat menjaga elastisitas dan kelembapan kulit. Hal ini dapat mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti keriput dan flek hitam.
  • Meningkatkan sistem imun: White fungus mengandung senyawa bioaktif yang dapat merangsang beberapa sel pertahanan sistem kekebalan tubuh, seperti makrofag dan limfosit. Hal ini dapat menurunkan risiko infeksi dan peradangan.
  • Menyehatkan saluran pernapasan: White fungus memiliki sifat pelembap dan penenang yang dapat meredakan batuk, sakit tenggorokan, dan kondisi pernapasan lainnya, seperti asma dan bronkitis.
  • Mendukung pencernaan: White fungus kaya akan serat yang dapat membantu proses pencernaan dan mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit, diare, dan sindrom iritasi usus.

Kesimpulan

White fungus adalah jamur yang dapat dimakan dan memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Jamur ini memiliki tekstur lembut dan kenyal, serta rasa yang hambar. Jamur ini sering digunakan dalam masakan dan minuman Asia, baik yang manis maupun gurih. Namun, sebelum memasak white fungus, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti cara merendam, membersihkan, dan memotongnya. White fungus bisa dimasak dengan berbagai cara, seperti sup, salad, atau dessert. White fungus juga bermanfaat untuk kesehatan, seperti menjadi antioksidan, menjaga kesehatan kulit, meningkatkan sistem imun, menyehatkan saluran pernapasan, dan mendukung pencernaan.

Sumber surah dari alquran maupun hadist shahih tentang white fungus tidak ditemukan dalam hasil pencarian saya. Namun, saya menemukan beberapa ayat dan hadits yang berkaitan dengan kebersihan, kesehatan, dan makanan halal, yang mungkin relevan dengan topik ini. Berikut adalah beberapa contohnya:

  • Allah berfirman: "Dan Dia-lah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir-butir yang banyak. Dan dari pelepah-pelepah kurma yang menjulur keluar, dan kebun-kebun anggur dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu dia berbuah dan masaknya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman." (QS. Al-An’am: 99)
  • Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-orang yang beriman dengan apa yang telah Dia perintahkan kepada para rasul. Allah berfirman: ‘Hai para rasul, makanlah dari yang baik-baik dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.’ (QS. Al-Mu’minun: 51) Dan Allah berfirman: ‘Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.’ (QS. Al-Baqarah: 172) Kemudian beliau menyebutkan tentang seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh, berambut kusut, berdebu, mengangkat kedua tangannya ke langit seraya berdoa: ‘Ya Rabb, Ya Rabb’, padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan ia diberi makan dengan yang haram, maka bagaimana doanya akan dikabulkan?" (HR. Muslim)
  • Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Barang
BACA JUGA  Perjuangan Tokoh dalam Cerita "Juru Masak"

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer