Ads - After Header

Berapa Rakaat Sholat Tahajud Nabi?

Sholat Tahajud adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama di bulan Ramadhan. Ibadah ini dilakukan di waktu malam setelah bangun dari tidur dan setelah sholat Isya. Sholat Tahajud memiliki keutamaan yang besar karena dilakukan pada saat sebagian besar orang sedang tertidur, sehingga menjadi waktu yang sangat tenang dan pribadi untuk beribadah.

Jumlah Rakaat Sholat Tahajud Sesuai Sunnah Nabi

Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, Nabi Muhammad SAW melakukan sholat Tahajud sebanyak 11 rakaat. Beliau melakukan empat rakaat, kemudian empat rakaat lagi, dan ditutup dengan tiga rakaat witir. Ini adalah praktek yang paling umum dan dianggap sebagai tata cara sholat Tahajud sesuai sunnah Nabi yang paling utama.

Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak ada batasan maksimal jumlah rakaat untuk sholat Tahajud. Umat Islam boleh melakukan lebih dari 11 rakaat sesuai dengan kemampuan dan keinginan masing-masing. Yang terpenting adalah niat dan kekhusyukan dalam melaksanakan ibadah ini.

Waktu yang Dianjurkan untuk Sholat Tahajud

Waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan sholat Tahajud adalah di sepertiga malam terakhir, namun jika tidak memungkinkan, sholat Tahajud bisa dilakukan kapan saja di malam hari setelah sholat Isya.

Bacaan Surat untuk Sholat Tahajud

Dalam sholat Tahajud, setelah membaca Surat Al-Fatihah, disunnahkan untuk membaca surat atau ayat-ayat Al-Qur’an yang lain. Tidak ada ketentuan khusus mengenai surat apa yang harus dibaca, sehingga umat Islam dapat membaca surat yang mereka inginkan atau yang mereka hafal.

BACA JUGA  Siapa Budak yang Menyusui Nabi Muhammad?

Doa Sholat Tahajud

Setelah selesai melaksanakan sholat Tahajud, disunnahkan untuk berdoa. Doa yang dibaca boleh doa apa saja, namun membaca doa yang bersumber langsung dari Nabi Muhammad SAW lebih utama.

Sholat Tahajud adalah waktu yang sangat baik untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT karena pada waktu tersebut, Allah SWT turun ke langit dunia dan mendengarkan doa hamba-Nya yang memohon.

Dengan demikian, sholat Tahajud tidak hanya merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga waktu yang tepat untuk memohon dan berharap akan dikabulkannya doa-doa kita. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan keimanan serta ketakwaan kita kepada Allah SWT. Amin.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer