Shalat Tarawih adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Ibadah ini merupakan bagian dari qiyamul lail atau shalat malam yang khusus dilaksanakan di bulan Ramadan. Ada banyak pendapat mengenai jumlah rakaat shalat Tarawih yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, yang mencerminkan keberagaman dalam praktik umat Islam.
Jumlah Rakaat Menurut Hadis dan Praktik Sahabat
Berdasarkan hadis-hadis yang diriwayatkan, Nabi Muhammad SAW melaksanakan shalat Tarawih sebanyak 8 rakaat. Beliau juga diketahui hanya menjalankan ibadah Tarawih di masjid sebanyak 3 kali saja. Selebihnya, selama bulan Ramadan, Nabi Muhammad SAW menjalankannya di rumah.
Praktik Umat Islam Saat Ini
Praktik jumlah rakaat shalat Tarawih di kalangan umat Islam saat ini bervariasi. Beberapa mengikuti jumlah 8 rakaat sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, sementara yang lainnya melakukan 20 rakaat, yang merupakan praktik yang populer di banyak negara, termasuk Indonesia.
Kesimpulan
Shalat Tarawih adalah ibadah yang memiliki fleksibilitas dalam jumlah rakaat. Hal ini memberikan ruang bagi umat Islam untuk melaksanakannya sesuai dengan kemampuan dan kebiasaan masing-masing. Yang terpenting adalah niat dan kesungguhan dalam menjalankan ibadah ini sebagai bagian dari upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan yang penuh berkah ini.
Semoga artikel ini memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah pemahaman tentang shalat Tarawih. Selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadan yang penuh keberkahan.
