Dalam tradisi Islam, Nabi Isa AS (Yesus) memiliki peran penting dalam eskatologi atau ilmu tentang akhir zaman. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan berkaitan dengan lamanya Nabi Isa akan tinggal di bumi setelah kedatangannya kembali menjelang hari kiamat.
Durasi Kediaman Nabi Isa di Bumi
Menurut beberapa sumber, ada dua pendapat utama mengenai lama waktu Nabi Isa AS akan tinggal di bumi:
- Tujuh Tahun: Sebagian riwayat, termasuk yang terdapat dalam Kitab Ashratus Sa’ah karya Yusuf bin Abdullah bin Yusuf al-Wabil, menyebutkan bahwa Nabi Isa AS akan tinggal di bumi selama tujuh tahun.
- Empat Puluh Tahun: Pendapat lain, yang bersumber dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnad Ahmad dan Abu Dawud dalam Sunan Abu Daud, menyatakan bahwa Nabi Isa AS akan tinggal di bumi selama empat puluh tahun.
Kedua pendapat ini bersumber dari hadits yang dianggap sahih, namun terdapat perbedaan dalam durasi waktu yang disebutkan.
Tugas Nabi Isa Selama di Bumi
Selama berada di bumi, Nabi Isa AS akan menjalankan beberapa tugas penting, di antaranya adalah:
- Membunuh Dajjal: Nabi Isa AS akan membunuh Dajjal, makhluk penyebar fitnah di kalangan umat manusia akhir zaman.
- Mengusap Wajah Kaum Mukmin: Ia akan mengusap wajah kaum mukmin dan menceritakan tingkatan-tingkatan mereka di surga.
- Menetap di Menara Putih: Menurut riwayat, Nabi Isa AS akan turun di menara putih di sebelah timur Damaskus.
Kesimpulan
Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai durasi kediaman Nabi Isa AS di bumi, kedua pendapat tersebut sama-sama dihormati dalam tradisi Islam. Yang terpenting adalah makna dan tugas yang akan dijalankan oleh Nabi Isa AS, yang merupakan bagian dari keyakinan umat Islam tentang akhir zaman. Kedatangan kembali Nabi Isa AS merupakan salah satu dari tanda-tanda besar hari kiamat yang akan datang.