Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah merupakan salah satu momen paling penting dalam sejarah Islam. Hijrah ini tidak hanya merupakan perpindahan fisik, tetapi juga simbolisasi dari perubahan besar dalam penyebaran dan penerimaan Islam.
Latar Belakang Hijrah
Sebelum membahas durasi perjalanan hijrah, penting untuk memahami konteks dan latar belakang yang mendorong Nabi Muhammad SAW untuk melakukan hijrah.
Kondisi di Mekah:
- Nabi Muhammad SAW menghadapi penentangan dan penganiayaan dari kaum Quraisy di Mekah.
- Setelah kematian istri tercinta, Khadijah, dan pamannya, Abu Thalib, perlindungan bagi Nabi Muhammad SAW semakin berkurang.
- Kaum Quraisy meningkatkan upaya untuk menghentikan penyebaran Islam, termasuk rencana pembunuhan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Kondisi di Madinah (Yatsrib):
- Di Madinah, dua suku besar, Aus dan Khazraj, telah lama terlibat dalam konflik.
- Nabi Muhammad SAW dilihat sebagai pemimpin yang bisa menyatukan kedua suku tersebut di bawah bendera Islam.
- Delegasi dari Madinah telah berbaiat kepada Nabi Muhammad SAW dan mengundangnya untuk pindah ke sana.
Perjalanan Hijrah
Perjalanan hijrah tidak dilakukan secara langsung dari Mekah ke Madinah, tetapi melalui rute yang memutar untuk menghindari pengejaran.
Rute dan Durasi:
- Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya, Abu Bakar, bertahan selama 3 hari di Gua Tsur untuk menghindari pengejaran.
- Mereka kemudian melanjutkan perjalanan yang memutar dan lebih panjang untuk menghindari deteksi.
- Perjalanan dari Mekah ke Madinah diperkirakan menempuh jarak ratusan kilometer.
Tabel Informasi Perjalanan:
| Lokasi Keberangkatan | Lokasi Tujuan | Durasi Perjalanan |
|---|---|---|
| Mekah | Madinah | Sekitar 8-10 hari |
Catatan: Durasi di atas adalah perkiraan berdasarkan metode perjalanan pada masa itu, yang melibatkan berjalan kaki dan menggunakan unta.
Dampak Hijrah
Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah bukan hanya perpindahan geografis, tetapi juga titik balik dalam sejarah Islam.
Pembentukan Masyarakat Islam:
- Hijrah memungkinkan pembentukan masyarakat Islam pertama di Madinah.
- Nabi Muhammad SAW menjadi pemimpin politik dan rohani, membangun tatanan sosial baru berdasarkan prinsip-prinsip Islam.
Penyebaran Islam:
- Dengan basis yang kuat di Madinah, Islam mulai menyebar lebih luas ke berbagai penjuru Arab.
- Hijrah menjadi simbol perjuangan dan keteguhan dalam menghadapi tantangan.
Kalender Islam:
- Hijrah menjadi begitu penting sehingga ditetapkan sebagai awal tahun dalam kalender Islam (Hijriyah).
Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah adalah peristiwa yang mengubah arah sejarah. Ini bukan hanya perpindahan fisik, tetapi juga perpindahan ideologi dan kekuatan yang membawa Islam ke tahap baru dalam sejarahnya.
