Budidaya buah cherry merupakan proses yang membutuhkan kesabaran dan perawatan yang tepat. Berikut adalah informasi terbaru dan relevan mengenai durasi dan langkah-langkah budidaya buah cherry.
Persiapan Lahan
Sebelum menanam, lahan harus dipersiapkan dengan baik:
- Ukuran lubang tanam: 50×50 cm dengan kedalaman 50 cm.
- Pupuk: Isi lubang dengan 2/3 bagian pupuk.
- Istirahat lahan: Biarkan lahan istirahat selama 3 minggu.
Pemilihan Biji
Biji cherry yang berkualitas harus dipilih dengan cermat:
- Kriteria biji: Pilih biji dari buah cherry yang tua, besar, dan tidak cacat.
- Penjemuran biji: Jemur biji selama 1 hari.
- Penyimpanan biji: Balut biji dengan tissue dan simpan di lemari pendingin selama 1 minggu.
Penanaman
Penanaman biji cherry harus dilakukan dengan hati-hati:
- Penyemaian: Semai biji ke dalam lubang yang sudah dibuat.
- Posisi bibit: Pastikan bibit ditaruh dengan posisi yang tegak lurus.
Perawatan
Perawatan yang baik akan mempercepat proses panen:
- Penyiraman: Lakukan sehari sekali.
- Pemupukan: Berikan pupuk sebulan sekali.
- Penyulaman: Lakukan jika tanaman mati atau layu.
Pemanenan
- Panen pertama: Biasanya terjadi pada 3 hingga 4 tahun dari awal penanaman.
- Panen dini: Dengan perawatan yang baik, panen bisa dimulai pada 1 hingga 2 tahun penanaman.
Berikut adalah tabel yang merangkum informasi tersebut:
Tahap | Kegiatan | Durasi |
---|---|---|
Persiapan Lahan | Gali lubang dan isi pupuk | 3 minggu |
Pemilihan Biji | Penjemuran dan penyimpanan biji | 1 minggu + 1 hari |
Penanaman | Penyemaian biji | – |
Perawatan | Penyiraman dan pemupukan | Harian dan bulanan |
Pemanenan | Panen pertama | 3-4 tahun |
Dengan informasi ini, diharapkan Anda dapat memulai budidaya buah cherry dengan lebih terinformasi dan terstruktur. Selamat berkebun!