Ads - After Header

Berapa Istri Nabi Ibrahim?

Arsita Hemi Kusumastiwi

Nabi Ibrahim, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah agama Abrahamik, memiliki peran signifikan dalam Islam, Kristen, dan Yudaisme. Dalam tradisi Islam, Nabi Ibrahim dihormati sebagai bapak para nabi dan dikenal dengan gelar "Khalilullah" (sahabat Allah). Kisah hidupnya, termasuk tentang keluarganya, telah menjadi subjek diskusi dan penelitian yang luas.

Istri-Istri Nabi Ibrahim

Menurut sumber-sumber Islam, Nabi Ibrahim memiliki beberapa istri. Dua di antaranya yang paling terkenal adalah Sarah dan Hajar. Sarah, istri pertama Nabi Ibrahim, dikenal sebagai ibu dari Nabi Ishaq, yang merupakan cikal bakal bangsa Yahudi. Sementara Hajar, istri kedua, dikenal sebagai ibu dari Nabi Ismail, yang ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim di padang pasir bersama bayinya, Ismail.

Sarah: Istri Pertama

Sarah, yang hidup di Babil, Irak, dikenal sebagai wanita yang mandul tetapi memiliki kecantikan dan perangai yang indah. Kisahnya sering dikaitkan dengan ujian dan cobaan, termasuk saat ia dan Nabi Ibrahim berpindah ke Mesir karena musim paceklik.

Hajar: Istri Kedua

Hajar, yang berasal dari Mesir, memiliki peran penting dalam sejarah Islam. Dari Hajar, lahirlah Nabi Ismail, yang kemudian menjadi leluhur bangsa Arab. Kisah Hajar mencari air di padang pasir untuk bayinya, yang menghasilkan sumur Zamzam, adalah salah satu kisah yang paling dikenal dalam tradisi Islam.

Istri-Istri Lainnya

Selain Sarah dan Hajar, ada sumber yang menyebutkan bahwa Nabi Ibrahim memiliki istri lain. Sebuah sumber menyebutkan bahwa Nabi Ibrahim memiliki empat istri, termasuk Qantura dan Hajun. Dari Qantura, Nabi Ibrahim dikatakan memiliki enam anak, sedangkan dari Hajun, ia memiliki lima anak.

BACA JUGA  Makna Ke-Maksum-an: Menelusuri Pemahaman Tentang Kesucian Nabi dalam Islam

Kesimpulan

Kisah Nabi Ibrahim dan keluarganya mengajarkan banyak pelajaran tentang keimanan, kesabaran, dan keteguhan hati. Istri-istrinya, khususnya Sarah dan Hajar, memiliki peran penting dalam sejarah agama Abrahamik dan terus dihormati hingga hari ini. Informasi tentang jumlah pasti istri Nabi Ibrahim dan keturunannya mungkin berbeda-beda tergantung pada sumber dan interpretasi, namun yang jelas, mereka semua memiliki tempat yang penting dalam narasi sejarah dan spiritual.

Wallahu A’lam.


Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer