Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang penting dan memiliki serangkaian prosesi yang dilakukan selama beberapa hari di Tanah Suci. Berikut adalah informasi terbaru dan relevan mengenai durasi ibadah haji dari awal hingga akhir.
Durasi Ibadah Haji
Ibadah haji berlangsung selama 5-6 hari, dimulai dari tanggal 8 Zulhijjah dan berakhir pada tanggal 12 atau 13 Zulhijjah, tergantung pada kegiatan jemaah haji. Namun, perlu diperhatikan bahwa waktu persiapan sebelum bulan Dzulhijjah juga harus dihitung, sehingga waktu total yang dibutuhkan bisa mencapai 2-3 minggu.
Urutan Pelaksanaan Ibadah Haji
- Ihram: Jemaah haji memulai ihram dari miqat yang telah ditentukan. Ihram dapat dimulai sejak awal bulan Syawal.
- Wukuf di Arafah: Dilaksanakan pada 9 Zulhijah, dimana jemaah haji melakukan wukuf dari tergelincirnya matahari hingga terbit fajar pada hari nahar di 10 Zulhijah.
- Menginap di Muzdalifah: Setelah wukuf, jemaah haji menginap di Muzdalifah hingga terbit fajar.
- Lempar Jumrah: Jemaah haji melaksanakan lempar jumrah di Mina.
- Tahallul: Tahallul adalah proses mencukur atau memotong rambut sebagai tanda telah selesai melaksanakan ibadah haji.
- Tawaf Wada: Tawaf perpisahan yang dilakukan sebelum meninggalkan Mekkah.
Total Masa Operasional Haji
Menurut Kementerian Agama (Kemenag RI), total masa operasional haji dari hari keberangkatan hingga kepulangan jemaah berlangsung selama 30 hari. Ini termasuk 15 hari untuk jemaah gelombang pertama dan 15 hari sisanya untuk jemaah gelombang kedua.
Ibadah haji adalah momen yang sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang urutan dan durasi ibadah haji, jemaah dapat melaksanakan ibadah ini dengan khidmat dan penuh makna.