Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, di mana umat Islam di seluruh dunia berpuasa, berdoa, dan berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bagi Rasulullah SAW, para shahabat, dan salaf shalih, akhir Ramadhan bukanlah sekadar penutupan satu bulan, melainkan momen penting untuk refleksi dan harapan akan penerimaan amalan.
Refleksi dan Harapan
Di akhir Ramadhan, Rasulullah SAW dan para shahabatnya sering kali merenungkan amalan yang telah dilakukan selama bulan suci tersebut. Mereka berharap agar semua amalan mereka, seperti shalat tarawih, tilawah Al-Qur’an, dan sedekah, diterima oleh Allah SWT. Kekhawatiran akan penerimaan amalan ini tercermin dalam doa dan harapan mereka, sebagaimana dicontohkan oleh para ulama salaf yang serius dalam beramal namun khawatir amalan mereka tidak diterima.
Ibadah di Sepuluh Hari Terakhir
Rasulullah SAW meningkatkan ibadahnya di sepuluh hari terakhir Ramadhan, sebuah periode yang dianggap sangat penting karena di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar. Beliau juga menjalankan sunnah I’tikaf, yaitu berdiam diri di masjid untuk beribadah. Para salaf shalih juga mengikuti jejak ini dengan memaksimalkan ibadah mereka, baik di siang maupun malam hari.
Kebiasaan Para Salaf
Para salaf memiliki kebiasaan khusus di akhir Ramadhan. Mereka tidak hanya berdoa agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan, tetapi juga berdoa agar amalan mereka diterima selama enam bulan setelahnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bulan Ramadhan bagi mereka dan betapa mereka menghargai setiap kesempatan untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Penutupan Ramadhan
Penutupan Ramadhan oleh Rasulullah SAW dan para shahabat serta salaf shalih adalah dengan penuh harapan dan doa. Mereka berharap bahwa semua amalan yang telah dilakukan selama bulan suci diterima oleh Allah SWT. Ini adalah pelajaran bagi kita semua untuk selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam beribadah dan berharap akan penerimaan dari Allah SWT.
Semoga artikel ini memberikan gambaran yang bermanfaat tentang bagaimana Rasulullah dan para shahabat serta salaf shalih mengakhiri Ramadhan. Marilah kita mengambil hikmah dari kebiasaan mereka dan menerapkannya dalam kehidupan kita, terutama saat kita mendekati akhir bulan suci ini.
