Al Quran adalah kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril. Al Quran merupakan sumber utama ajaran Islam yang mengandung berbagai hukum, kisah, nasihat, dan petunjuk bagi umat manusia. Al Quran juga merupakan mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW yang menantang para penentangnya untuk membuat yang serupa.
Salah satu keistimewaan Al Quran adalah kemudahan untuk dihafal. Allah SWT berfirman:
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ
Dan sungguh, Kami telah mempermudah Al Quran untuk diingat, maka adakah yang mengingatnya? (QS. Al Qamar: 17)
Banyak umat Islam yang berusaha menghafal Al Quran sebagai bentuk penghormatan, pengagungan, dan pengamalan terhadap firman Allah SWT. Namun, bagaimana cara Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya menghafal Al Quran pada masa awal Islam? Apa metode yang mereka gunakan? Berikut adalah beberapa poin yang dapat kita ketahui dari sejarah dan hadis:
- Nabi Muhammad SAW menghafal Al Quran secara langsung dari Malaikat Jibril. Setiap kali wahyu turun, beliau akan mengulang-ulang apa yang didengarnya dari Jibril sampai hafal. Beliau juga akan mengajarkan ayat-ayat yang baru turun kepada para sahabatnya.
- Nabi Muhammad SAW biasanya menerima wahyu dalam bentuk lima bagian atau lima ayat. Beliau akan menghafal setiap bagian tersebut sebelum menerima bagian berikutnya. Hal ini membantu beliau untuk menghafal secara bertahap dan tidak bingung dengan urutan ayat-ayat Al Quran.
- Para sahabat Nabi SAW menghafal Al Quran dengan cara mendengarkan, mengulang, dan menulis. Mereka akan mendengarkan bacaan Al Quran dari Nabi SAW atau sahabat lain yang sudah hafal, kemudian mengulang-ulangnya sampai hafal. Mereka juga akan menulis ayat-ayat Al Quran di atas daun, kulit, tulang, atau bahan lain yang tersedia. Hal ini membantu mereka untuk menguatkan hafalan dan menjaga kemurnian Al Quran.
- Para sahabat Nabi SAW menghafal Al Quran dengan cara mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka akan menjadikan Al Quran sebagai pedoman, hukum, dan tuntunan dalam berbagai aspek kehidupan. Mereka juga akan membaca Al Quran dalam shalat, dzikir, dan ibadah lainnya. Hal ini membantu mereka untuk memahami makna dan hikmah Al Quran, serta merasakan keindahan dan keajaiban Al Quran.
Dari poin-poin di atas, kita dapat belajar bahwa menghafal Al Quran bukanlah hal yang sulit jika kita memiliki niat, usaha, dan metode yang baik. Kita dapat mengikuti cara Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dalam menghafal Al Quran, yaitu dengan menghafal secara bertahap, mengulang-ulang, menulis, dan mengamalkan Al Quran. Semoga Allah SWT memberi kita kemudahan, keberkahan, dan kebaikan dalam menghafal Al Quran. Aamiin..