Ads - After Header

Bagaimana Hukumnya Ulang Tahun pada Bulan Ramadhan?

Arsita Hemi Kusumastiwi

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah dan keutamaan. Bulan ini adalah bulan di mana umat Islam berpuasa, beribadah, dan berlomba-lomba dalam kebaikan. Namun, bagaimana jika di bulan Ramadhan ini ada yang berulang tahun? Apakah boleh merayakannya? Apakah ada perbedaan hukumnya dengan merayakan ulang tahun di bulan-bulan lainnya? Artikel ini akan membahas tentang hukum merayakan ulang tahun pada bulan Ramadhan, serta beberapa pendapat ulama terkait masalah ini.

Apa itu Ulang Tahun?

Ulang tahun adalah peringatan hari lahir seseorang yang biasanya dirayakan setiap tahunnya. Perayaan ulang tahun dapat berupa pesta, kado, ucapan selamat, atau hal-hal lain yang menunjukkan rasa bahagia dan syukur atas bertambahnya usia. Perayaan ulang tahun merupakan tradisi yang sudah ada sejak zaman kuno, dan berasal dari berbagai budaya dan agama.

Apa Hukumnya Ulang Tahun dalam Islam?

Hukum merayakan ulang tahun dalam Islam adalah masalah yang masih diperdebatkan oleh para ulama. Ada yang mengatakan haram, ada yang mengatakan makruh, ada yang mengatakan mubah, dan ada yang mengatakan boleh dengan syarat-syarat tertentu. Berikut adalah beberapa pendapat ulama terkait hukum merayakan ulang tahun dalam Islam:

Pendapat Alasan Contoh Ulama
Haram Merayakan ulang tahun adalah bid’ah, menyerupai orang kafir, dan mengandung unsur pemborosan, riya, dan takabur Syekh Abdul Aziz bin Baz, Syekh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Syekh Shalih Al-Fauzan, Syekh Shalih Alu Syaikh
Makruh Merayakan ulang tahun adalah perbuatan yang tidak disukai oleh Allah, karena tidak ada dalil yang mendasarinya, dan berpotensi menimbulkan fitnah dan maksiat Syekh Yusuf Al-Qaradhawi, Syekh Wahbah Az-Zuhaili, Syekh Abdullah bin Jibrin
Mubah Merayakan ulang tahun adalah hal yang diperbolehkan selama tidak bertentangan dengan syariat, dan dilakukan dengan tujuan bersyukur dan mengevaluasi diri Syekh Muhammad bin Ahmad Asy-Syathiri, Syekh Dr. M. Said Ramadhan Al-Buthi, Syekh Dr. Ali Jum’ah
Boleh dengan syarat Merayakan ulang tahun boleh dilakukan asalkan tidak mengandung hal-hal yang haram, tidak berlebihan, tidak ikut-ikutan, dan tidak menganggapnya sebagai ibadah Lembaga Fatwa Mesir, Lembaga Fatwa Palestina, Syekh Salman Al-Audah, Syekh Amru Khalid
BACA JUGA  Bisakah Puasa Syawal Sebelum Puasa Ganti?

Apa Perbedaan Hukumnya Ulang Tahun pada Bulan Ramadhan?

Secara umum, hukum merayakan ulang tahun pada bulan Ramadhan tidak berbeda dengan hukum merayakan ulang tahun pada bulan-bulan lainnya. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi yang ingin merayakan ulang tahun pada bulan Ramadhan, yaitu:

  • Tidak mengganggu ibadah puasa, baik dengan makan, minum, atau hal-hal yang membatalkan puasa.
  • Tidak mengurangi semangat beribadah, baik dengan menghabiskan waktu, tenaga, atau harta untuk perayaan ulang tahun.
  • Tidak melanggar batas-batas syariat, baik dengan melakukan hal-hal yang haram, makruh, atau syubhat.
  • Tidak menghilangkan rasa hormat dan ta’dzim kepada bulan Ramadhan, yang merupakan bulan yang dimuliakan oleh Allah.

Kesimpulan

Hukum merayakan ulang tahun pada bulan Ramadhan adalah masalah yang masih diperdebatkan oleh para ulama. Ada yang mengatakan haram, ada yang mengatakan makruh, ada yang mengatakan mubah, dan ada yang mengatakan boleh dengan syarat-syarat tertentu. Bagi yang ingin merayakan ulang tahun pada bulan Ramadhan, hendaknya memperhatikan beberapa hal, yaitu tidak mengganggu ibadah puasa, tidak mengurangi semangat beribadah, tidak melanggar batas-batas syariat, dan tidak menghilangkan rasa hormat dan ta’dzim kepada bulan Ramadhan. Wallahu a’lam.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer