Ads - After Header

Bagaimana Asam Lambung Naik: Penyebab dan Solusinya

Arsita Hemi Kusumastiwi

Asam lambung naik, atau yang juga dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD), merupakan kondisi yang umum terjadi dimana asam lambung yang seharusnya tetap berada di perut malah naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala yang tidak nyaman. Gejala yang biasa muncul akibat asam lambung naik antara lain adalah rasa terbakar di dada (heartburn), nyeri ulu hati, dan mual.

Apa yang Menyebabkan Asam Lambung Naik?

Asam lambung naik disebabkan oleh melemahnya katup antara kerongkongan dan perut yang berfungsi untuk mencegah asam lambung naik ke atas. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penyebab asam lambung naik antara lain:

  1. Makanan dan Minuman – Makanan dan minuman tertentu dapat meningkatkan risiko terjadinya asam lambung naik, seperti makanan yang pedas, berlemak, atau makanan yang mengandung asam tinggi. Minuman seperti kopi, teh, dan minuman berkarbonasi juga dapat memperburuk gejala.

  2. Obesitas – Orang yang mengalami obesitas cenderung lebih mungkin mengalami asam lambung naik. Hal ini disebabkan oleh peningkatan tekanan pada perut, yang dapat mendorong asam lambung untuk naik ke kerongkongan.

  3. Kehamilan – Wanita hamil juga rentan mengalami asam lambung naik. Pertumbuhan janin yang mengisi rongga perut dapat menekan perut dan mempengaruhi fungsi katup yang mencegah asam lambung naik.

  4. Merokok – Kebiasaan merokok dapat memicu asam lambung naik. Selain itu, merokok juga dapat merusak saraf yang mengontrol fungsi kardia (katup antara kerongkongan dan perut), sehingga meningkatkan risiko terjadinya asam lambung naik.

Cara Mencegah dan Mengatasi Asam Lambung Naik

Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah dan mengatasi asam lambung naik:

  1. Perhatikan Pola Makan – Hindari makan terlalu banyak dalam satu waktu, cobalah untuk makan dalam porsi kecil namun sering. Juga, hindari makan makanan pedas, berlemak, atau makanan yang mengandung asam tinggi. Lebih baik lagi jika Anda menghindari makan dalam dua hingga tiga jam sebelum tidur.

  2. Jaga Berat Badan Ideal – Jika Anda mengalami obesitas, upayakan untuk menurunkan berat badan dengan cara yang sehat. Dengan menjaga berat badan ideal, tekanan pada perut dapat berkurang sehingga risiko terjadinya asam lambung naik juga berkurang.

  3. Hindari Kebiasaan Merokok – Menghentikan kebiasaan merokok dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk mengurangi risiko asam lambung naik. Jika Anda kesulitan berhenti merokok, konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan dukungan yang tepat.

  4. Perhatikan Posisi Tidur – Jika Anda mengalami gejala asam lambung naik saat tidur, coba tinggikan bagian kepala tempat tidur Anda dengan menggunakan bantal tambahan. Posisi tidur yang sedikit terangkat dapat membantu mencegah asam lambung naik selama tidur malam.

BACA JUGA  Sakit Tenggorokan karena Asam Lambung: Apa Obatnya?

Selain pengelolaan gaya hidup sehari-hari, ada juga beberapa obat yang dapat membantu mengatasi gejala asam lambung naik. Namun, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat-obatan tersebut.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment

Ads - Before Footer