Ads - After Header

Bagaimana Allah SWT Memberikan Karunia kepada Nabi Ismail AS

Arsita Hemi Kusumastiwi

Nabi Ismail AS adalah salah satu nabi yang dihormati dalam Islam. Dia adalah putra pertama dari Nabi Ibrahim AS dan Siti Hajar, yang lahir sebagai buah dari doa mereka yang telah lama menginginkan keturunan. Nabi Ismail AS mengalami banyak ujian dan cobaan dalam hidupnya, namun dia selalu bersabar, taat, dan beriman kepada Allah SWT. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana Allah SWT memberikan karunia kepada Nabi Ismail AS, baik dalam bentuk nikmat maupun ujian, yang menjadikannya sebagai teladan bagi umat Islam.

Karunia dalam Bentuk Nikmat

Allah SWT memberikan karunia kepada Nabi Ismail AS dalam bentuk nikmat yang berlimpah. Beberapa nikmat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Ismail AS adalah:

  • Kelahiran Nabi Ismail AS. Nabi Ismail AS lahir sebagai jawaban dari doa Nabi Ibrahim AS dan Siti Hajar, yang telah berusia tua dan tidak memiliki anak. Kelahiran Nabi Ismail AS adalah tanda kasih sayang Allah SWT dan karunia bagi Nabi Ibrahim AS dan Siti Hajar, yang sangat bersyukur atas pemberian-Nya.
  • Kehidupan di Makkah. Nabi Ismail AS dibawa oleh Nabi Ibrahim AS ke padang pasir yang tandus dan sunyi, yang kemudian menjadi kota Makkah, atas perintah Allah SWT. Di sana, Nabi Ismail AS dan Siti Hajar mendapatkan air zam-zam, yang merupakan sumber kehidupan bagi mereka. Allah SWT juga mengirimkan burung-burung dan binatang-binatang lain yang menjadi makanan dan teman bagi mereka. Allah SWT juga menjadikan Makkah sebagai tempat yang suci dan aman, yang dikunjungi oleh banyak orang dari berbagai suku dan bangsa.
  • Pembangunan Ka’bah. Nabi Ismail AS bersama dengan Nabi Ibrahim AS membangun Ka’bah, yang merupakan rumah Allah SWT di bumi, dengan menggunakan batu-batu yang dipilih oleh Allah SWT. Allah SWT memberikan petunjuk dan bantuan kepada mereka dalam proses pembangunan Ka’bah, yang menjadi pusat ibadah dan haji bagi umat Islam. Allah SWT juga menjadikan Nabi Ismail AS dan Nabi Ibrahim AS sebagai pemimpin dan imam bagi umat manusia.
  • Keturunan Nabi Ismail AS. Nabi Ismail AS menikah dengan seorang wanita dari suku Jurhum, yang merupakan penduduk asli Makkah. Dari pernikahan itu, Nabi Ismail AS memiliki banyak keturunan, yang menjadi nenek moyang dari banyak nabi, rasul, dan pemimpin Islam, termasuk Nabi Muhammad SAW. Allah SWT menjadikan keturunan Nabi Ismail AS sebagai umat yang terpilih, yang membawa risalah dan syariat Allah SWT kepada seluruh manusia.
BACA JUGA  Keteladanan dari Anak Nabi Idris

Karunia dalam Bentuk Ujian

Allah SWT juga memberikan karunia kepada Nabi Ismail AS dalam bentuk ujian yang berat. Beberapa ujian yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Ismail AS adalah:

  • Ujian pengorbanan. Nabi Ismail AS diuji oleh Allah SWT dengan perintah untuk dikorbankan oleh Nabi Ibrahim AS, yang merupakan ayah yang sangat dicintainya. Nabi Ismail AS menunjukkan ketaatan dan kepercayaan yang tinggi kepada Allah SWT, dengan bersedia untuk dikorbankan. Namun, Allah SWT menggantinya dengan seekor domba, sebagai tanda kasih sayang dan penghargaan-Nya kepada Nabi Ismail AS dan Nabi Ibrahim AS, yang telah lulus ujian tersebut. Ujian ini menjadi dasar dari ibadah kurban yang dilakukan oleh umat Islam setiap tahun pada Hari Raya Idul Adha.
  • Ujian kehidupan di padang pasir. Nabi Ismail AS diuji oleh Allah SWT dengan kehidupan di padang pasir yang keras dan sulit. Nabi Ismail AS dan Siti Hajar harus menghadapi panas, haus, lapar, dan kesepian di tempat yang tidak ada orang lain. Nabi Ismail AS menunjukkan kesabaran dan ketawakalan yang tinggi kepada Allah SWT, dengan berdoa dan berserah kepada-Nya. Allah SWT memberikan kemudahan dan rezeki kepada Nabi Ismail AS dan Siti Hajar, dengan mengeluarkan air zam-zam, mengirimkan burung-burung dan binatang-binatang lain, dan menjadikan Makkah sebagai tempat yang suci dan aman.

Kesimpulan

Dari kisah Nabi Ismail AS, kita dapat belajar bahwa Allah SWT memberikan karunia kepada hamba-hamba-Nya yang beriman, baik dalam bentuk nikmat maupun ujian. Nikmat adalah pemberian Allah SWT yang harus kita syukuri dan manfaatkan dengan baik. Ujian adalah cobaan Allah SWT yang harus kita hadapi dengan sabar dan taat. Dengan begitu, kita akan mendapatkan ridha dan pahala dari Allah SWT, dan menjadi hamba-hamba-Nya yang shaleh dan shalehah. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang kisah Nabi Ismail AS. Aamiin.

BACA JUGA  Sholat Wajib 2 Kali: Menjadi Kewajiban dan Bentuk Pengabdian kepada Allah

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer