Ads - After Header

Apa Itu ‘AS’ di Belakang Nama Nabi?

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Dalam tradisi Islam, singkatan ‘AS’ yang berdiri untuk ‘Alaihis Salam’ sering ditemukan di belakang nama-nama nabi. Frasa ini dalam bahasa Arab berarti "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadanya" dan digunakan sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi para nabi tersebut1.

Pengertian ‘Alaihis Salam’ (AS)

‘Alaihis Salam’ adalah gelar yang diberikan kepada para nabi dan malaikat sebelum Nabi Muhammad SAW. Gelar ini merupakan ungkapan yang menunjukkan rasa hormat dan doa agar para nabi dan malaikat tersebut berada dalam perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT1.

Perbedaan Antara ‘AS’ dan ‘SAW’

Perbedaan utama antara ‘AS’ dan ‘SAW’ (Shalallahu Alaihi Wassalam) terletak pada penggunaannya. ‘SAW’ secara khusus digunakan untuk Nabi Muhammad sebagai bentuk penghormatan tertinggi, yang berarti "Semoga Allah SWT memberikan sholawat dan salam kepadanya". Sedangkan ‘AS’ digunakan untuk nabi-nabi sebelumnya, dari Adam hingga Isa2.

Kapan dan Mengapa Menggunakan ‘AS’?

Gelar ‘AS’ digunakan ketika menyebut nama-nabi dalam konteks pembicaraan, penulisan, atau doa. Penggunaannya adalah untuk menunjukkan rasa hormat dan mengingatkan bahwa mereka adalah utusan Allah SWT yang membawa pesan dan ajaran-Nya kepada umat manusia[3].

Kesimpulan

Penggunaan ‘AS’ di belakang nama nabi merupakan bagian dari tradisi Islam yang kaya akan tata cara penghormatan. Ini mencerminkan kepercayaan dan penghormatan umat Islam terhadap para nabi sebagai pembawa wahyu ilahi. Dengan memahami makna dan penggunaan ‘AS’, kita dapat lebih menghargai dan mengikuti tradisi yang telah lama berlangsung dalam Islam.

BACA JUGA  Durasi Pelayaran Nabi Nuh: Sebuah Perjalanan Iman dan Keselamatan

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer