Ramadan Mubarak adalah ucapan tradisional yang digunakan oleh umat Muslim selama bulan suci Ramadan. Frasa ini berasal dari bahasa Arab, dengan "Ramadan" mengacu pada bulan kesembilan dalam kalender Islam, dan "Mubarak" berarti "berkah" atau "bahagia". Frasa ini berarti "Ramadan yang diberkati", sering digunakan dengan cara yang sama seperti mengucapkan "Selamat Ramadan" kepada seseorang.
Ramadan adalah bulan puasa, doa, refleksi, dan kebersamaan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Setiap tahun, tanggalnya bervariasi tergantung pada siklus bulan, tetapi pada tahun 2022 Ramadan berlangsung dari 2 April hingga 1 Mei. Selama bulan ini, umat Muslim diharuskan untuk menahan diri dari makan, minum, merokok, dan hubungan seksual dari fajar hingga matahari terbenam. Mereka juga diharapkan untuk meningkatkan amal, sedekah, dan ibadah mereka.
Ucapan Lain yang Dapat Digunakan untuk Mengucapkan Selamat Ramadan
Selain Ramadan Mubarak, ada ucapan lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan harapan baik selama bulan suci ini. Salah satunya adalah Ramadan Kareem, yang berarti "Ramadan yang murah hati". Beberapa orang menggunakan ucapan ini sebagai alternatif dari Ramadan Mubarak.
Menurut Khaled Boudemagh, seorang ahli bahasa yang berbasis di Dubai, "Ramadan adalah bulan kemurahan hati, oleh karena itu ucapkan Kareem. Umat Muslim saling membantu dan memberikan sedekah atau zakat [bentuk amal] lebih banyak selama bulan ini untuk alasan spiritual."
Namun, cara orang saling menyapa tentu saja akan berbeda tergantung pada bahasa yang digunakan. Misalnya, di Prancis umum untuk mengatakan Bon Ramadan, yang berarti "Ramadan yang baik".
Di Uni Emirat Arab (UEA), Ramadan Kareem atau Ramadan Mubarak umumnya digunakan, kata Boudemagh. Frasa Arab Allahu Akram, yang berarti "Allah jauh lebih murah hati", dianggap sebagai tanggapan yang tepat untuk memberikan ketika disapa dengan Ramadan Kareem, menurut Yousra Zaki di Gulf News.
Mubarak Alaikum Al Shahar, yang berarti "semoga bulan ini menjadi bulan yang diberkati", adalah ucapan Arab lain yang sering digunakan selama Ramadan, kata Khadija Ahmed Behzad, pendiri kelompok Meet the Locals, kepada Gulf News. "Kami menerima harapan baik dalam segala bentuk. Ini adalah Tahun Toleransi. Islam juga menekankan pada kebebasan orang untuk menjalankan agama mereka sendiri. Yang penting adalah bersikap baik, sopan, dan berbudi luhur," katanya.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengucapkan Selamat Ramadan?
Boudemagh mengatakan, "Orang saling menyapa ketika Ramadan secara resmi diumumkan pada malam sebelum memulai puasa." Ramadan berakhir dengan Idul Fitri, sebuah festival yang menandai berakhirnya masa puasa. Tahun ini dimulai pada 12 Mei dan dapat dirayakan hingga tiga hari.
"Pada akhir Ramadan, pada Idul Fitri dan setelah sholat subuh, kami mengatakan Eid Mubarak, yang berarti ‘festival yang diberkati’. Umat Muslim umumnya mengunjungi keluarga, teman selama tiga hari untuk mengucapkan selamat Idul Fitri yang diberkati. Dalam kedua kasus, kami juga mengharapkan mereka tahun yang baik ke depan [Kul sana’ wa antoum bikhayr]," kata Boudemagh.
Waktu yang ideal untuk mengirimkan harapan Ramadan adalah sebelum periode dimulai, menurut Behzad.
Kesimpulan
Ramadan Mubarak adalah salah satu ucapan yang digunakan oleh umat Muslim untuk menyambut bulan suci Ramadan. Artinya "Ramadan yang diberkati" dan dapat digunakan untuk mengucapkan "Selamat Ramadan" kepada seseorang. Ada juga ucapan lain yang dapat digunakan, seperti Ramadan Kareem, yang berarti "Ramadan yang murah hati". Cara orang saling menyapa tergantung pada bahasa dan budaya mereka, tetapi yang penting adalah menunjukkan rasa hormat, toleransi, dan kebaikan selama bulan ini. Waktu yang tepat untuk mengucapkan selamat Ramadan adalah ketika bulan dimulai dan berakhir dengan Idul Fitri, festival yang merayakan berakhirnya puasa..