Ads - After Header

Amalan-Amalan Nabi Setelah Sholat: Manfaat dan Dalilnya

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Sholat adalah ibadah utama yang menjadi fondasi keimanan seseorang. Sholat adalah rukun Islam kedua setelah syahadat. Sholat juga merupakan perintah Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW yang merupakan hasil dari Isra’ Mi’raj. Sholat ini wajib dikerjakan oleh setiap muslim, kecuali berhalangan karena sebab-sebab tertentu.

Namun, apakah kita cukup hanya dengan melaksanakan sholat fardhu saja? Tentu tidak. Ada banyak amalan-amalan sunnah yang dapat kita lakukan setelah sholat fardhu. Amalan-amalan ini tidak hanya akan menambah pahala kita, tetapi juga akan mendekatkan kita kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Amalan-amalan ini juga akan memberikan manfaat bagi kesehatan, kebahagiaan, dan ketenangan jiwa kita.

Lalu, apa saja amalan-amalan sunnah yang dapat kita lakukan setelah sholat fardhu? Berikut ini adalah beberapa amalan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, beserta manfaat dan dalilnya:

1. Istighfar setelah salam

Amalan sunnah pertama setelah sholat fardhu adalah duduk sejenak, tidak langsung meninggalkan tempat sholat. Kemudian, kita membaca istighfar atau memohon ampun kepada Allah SWT sebanyak tiga kali, dengan mengucapkan:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ

Astaghfirullāhal ‘azhīm

Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.

Manfaat dari amalan ini adalah untuk membersihkan diri kita dari kesalahan dan dosa yang mungkin kita lakukan dalam sholat, baik yang disengaja maupun tidak. Selain itu, istighfar juga akan membuka pintu-pintu rahmat dan rezeki dari Allah SWT.

Dalil dari amalan ini adalah hadis dari Abu Hurairah RA, yang artinya:

“Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: Apabila seseorang di antara kamu salat, kemudian ia tetap duduk sebagaimana semula, maka malaikat senantiasa mendoakannya: ya Allah ampunilah dia, ya Allah sayangilah dia, selama ia belum berhadats atau berdiri.” (HR Al-Bukhari dan Ibnu Khuzaimah)

BACA JUGA  Kapan Lahir Sang Pembawa Rahmat, Nabi Muhammad SAW?

2. Berpaling menghadap para makmum

Amalan sunnah kedua setelah sholat fardhu adalah berpaling menghadapkan muka kepada para makmum. Hal ini dilakukan oleh imam yang memimpin sholat, atau oleh orang yang sholat sendirian. Biasanya, Rasulullah SAW memutar tubuhnya ke arah kanan (180 derajat). Namun kadang-kadang beliau memutarnya ke kiri (180 derajat).

Manfaat dari amalan ini adalah untuk menunjukkan rasa hormat dan kasih sayang kepada sesama muslim, serta untuk saling mengenal dan bersilaturahmi. Selain itu, amalan ini juga dapat menghilangkan rasa sombong dan ujub dari hati kita.

Dalil dari amalan ini adalah hadis dari Anas bin Malik RA, yang artinya:

“Rasulullah SAW apabila selesai shalat, beliau berpaling ke kanan dan ke kiri, lalu beliau mengucapkan salam kepada kami.” (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

3. Berdzikir setelah sholat

Amalan sunnah ketiga setelah sholat fardhu adalah berdzikir atau mengingat Allah SWT dengan membaca beberapa kalimat yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Di antaranya adalah:

  • Membaca tasbih (سُبْحَانَ اللهِ), tahmid (الْحَمْدُ لِلَّهِ), dan takbir (اللهُ أَكْبَرُ) masing-masing sebanyak 33 kali, dan untuk menyempurnakannya menjadi 100, membaca:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Lā ilāha illallāhu wahdahu lā syarīkalah, lahul mulku walahul hamdu, wa huwa ‘alā kulli syai-in qadīr

Artinya: Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

  • Membaca ayat kursi (QS Al-Baqarah: 255), surat Al-Ikhlas (QS 112), surat Al-Falaq (QS 113), dan surat An-Nas (QS 114). Ketiga surat tersebut dibaca setiap kali selesai sholat fardhu. Masing-masing surat disunnahkan untuk dibaca tiga kali setelah sholat maghrib dan shubuh.

Manfaat dari amalan ini adalah untuk mengucap syukur kepada Allah SWT atas nikmat sholat, untuk memperkuat iman dan tawakkal kepada Allah SWT, untuk mendapatkan perlindungan dari segala kejahatan, dan untuk memperoleh pahala yang besar.

BACA JUGA  Apa yang Dapat Diteladani dari Nabi Harun AS

Dalil dari amalan ini adalah hadis dari Abdullah bin Amr bin Ash RA, yang artinya:

“Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang membaca setelah tiap shalat fardhu: Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu Akbar 33 kali, dan menyempurnakannya dengan Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadīr, maka dosanya akan diampuni, sekalipun seperti buih di lautan.” (HR Muslim)

4. Membaca doa sesuai kebutuhan

Amalan sunnah keempat setelah sholat fardhu adalah membaca doa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita. Doa ini dapat kita ucapkan dengan bahasa apapun, asalkan tidak bertentangan dengan syariat Islam. Doa ini juga dapat kita ucapkan dengan menggunakan doa-doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, seperti doa istikharah, doa qunut, doa hajat, dan lain-lain.

Manfaat dari amalan ini adalah untuk memohon kepada Allah SWT segala yang kita butuhkan dan inginkan, baik di dunia maupun di akhirat. Doa juga merupakan ibadah yang paling mulia dan paling dicintai oleh Allah SWT. Doa juga merupakan senjata orang beriman dan penolak bala.

Dalil dari amalan ini adalah firman Allah SWT, yang artinya:

“Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS Ghafir: 60)

5. Berpindah tempat atau pulang ke rumah

Amalan sunnah kelima setelah sholat fardhu adalah berpindah tempat ketika melaksanakan sholat sunnah atau melaksanakan sholat sunnah di rumah. Hal ini dilakukan untuk memperbanyak tempat yang jadi saksi yang mendukung pada hari kiamat kelak. Selain itu, hal ini juga untuk menghormati masjid yang merupakan tempat suci dan tidak boleh dijadikan tempat tidur atau bermalas-malasan.

Manfaat dari amalan ini adalah untuk mendapatkan pahala sholat sunnah yang lebih besar, untuk menghidupkan sunnah Rasulullah SAW, dan untuk menjaga kebersihan dan kesucian masjid.

Dalil dari amalan ini adalah hadis dari Jabir bin Abdullah RA, yang artinya:

“Ras

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer