Nabi Isa alaihissalam adalah salah satu nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah-Nya kepada Bani Israil. Nabi Isa memiliki banyak keistimewaan dan mukjizat yang tidak dimiliki oleh nabi lainnya, seperti lahir tanpa ayah, bisa berbicara sejak bayi, bisa menghidupkan orang mati, dan diangkat ke langit. Nabi Isa juga memiliki gelar khusus yang disebutkan dalam Al-Quran, yaitu al-Masih. Apa arti dan makna gelar ini?
Arti Al-Masih Secara Bahasa
Secara bahasa, kata al-Masih berasal dari kata masaha yang berarti mengusap atau menyeka. Kata ini juga memiliki akar kata yang sama dengan kata masjid, yaitu tempat sujud atau tempat menyeka muka ke tanah. Dalam bahasa Ibrani, kata al-Masih berarti yang diberkahi, yang merupakan terjemahan dari kata Messiah. Dalam bahasa Arab, kata al-Masih juga bisa berarti yang sering melakukan perjalanan besar di muka bumi, atau yang disucikan dari dosa.
Arti Al-Masih Secara Istilah
Secara istilah, kata al-Masih adalah gelar yang diberikan kepada Nabi Isa alaihissalam sebagai penghormatan dan pengakuan atas keutamaan dan keajaiban yang dimilikinya. Kata al-Masih disebutkan dalam Al-Quran sebanyak 11 kali, baik sendiri maupun bersama dengan nama Ibnu Maryam atau Isa Ibnu Maryam. Kata al-Masih juga disebutkan dalam hadits-hadits Nabi Muhammad SAW, terutama yang berkaitan dengan kedatangan Nabi Isa kembali ke bumi di akhir zaman.
Para ulama memiliki beberapa penafsiran mengenai makna al-Masih sebagai gelar Nabi Isa, di antaranya adalah:
- Al-Masih berarti yang diusap dengan keberkahan, atau yang setiap usapannya mengandung keberkahan. Hal ini karena Nabi Isa bisa menyembuhkan orang sakit, buta, dan kusta, bahkan menghidupkan orang mati dengan izin Allah, hanya dengan menyentuh atau mengusap mereka. Ini adalah salah satu mukjizat terbesar yang diberikan Allah kepada Nabi Isa.
- Al-Masih berarti yang disucikan dari dosa, atau yang sangat jujur. Hal ini karena Nabi Isa adalah salah satu nabi yang ma’shum, yaitu terjaga dari kesalahan dan dosa. Nabi Isa juga dikenal sebagai nabi yang sangat taat dan tunduk kepada Allah, serta berani menyampaikan kebenaran meskipun menghadapi tantangan dan fitnah.
- Al-Masih berarti yang banyak mengembara, atau yang sering melakukan perjalanan besar di muka bumi. Hal ini karena Nabi Isa adalah seorang petualang dan pengembara, yang tidak pernah menetap di satu tempat, namun selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya untuk berdakwah dan menyebarkan risalah Allah. Nabi Isa juga tidak memiliki harta, keluarga, atau istri, sehingga ia lebih mudah bergerak dan beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda-beda.
Kesimpulan
Al-Masih adalah gelar khusus yang diberikan kepada Nabi Isa alaihissalam dalam Islam, yang menunjukkan keistimewaan dan keajaiban yang dimilikinya. Gelar ini memiliki arti yang beragam, baik secara bahasa maupun secara istilah, yang semuanya mengandung pujian dan penghormatan kepada Nabi Isa. Gelar ini juga membedakan Nabi Isa dari sosok lain yang juga disebut al-Masih, yaitu Dajjal, yang merupakan musuh besar Nabi Isa dan umat Islam di akhir zaman.
