Abu Bakar Ash Shiddiq adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad yang paling dekat dan paling berjasa dalam sejarah Islam. Beliau adalah orang pertama yang memeluk Islam dari kalangan laki-laki, dan orang pertama yang menemani Nabi Muhammad dalam perjalanan hijrah dari Mekkah ke Madinah.
Salah satu peristiwa yang menunjukkan kesetiaan dan keberanian Abu Bakar adalah ketika beliau bersama Nabi Muhammad bersembunyi di Gua Tsur selama tiga hari, untuk menghindari kejaran kaum Quraisy yang ingin membunuh Nabi Muhammad. Gua Tsur adalah sebuah gua yang terletak di Gunung Tsur, sekitar 5 km dari Mekkah.
Dalam gua itu, Abu Bakar berusaha melindungi Nabi Muhammad dari bahaya yang mengancam, seperti binatang buas, serangga berbisa, dan musuh-musuh yang mencari-cari mereka. Beliau bahkan rela mengorbankan dirinya sendiri untuk menutup lubang gua dengan ibu jarinya, ketika ada kalajengking yang hendak menyengat Nabi Muhammad. Akibatnya, beliau tersengat kalajengking dan merasakan sakit yang luar biasa, tetapi beliau tetap menahan diri agar tidak mengganggu tidur Nabi Muhammad.
Allah Ta’ala melindungi keduanya dengan menurunkan sarang burung dan laba-laba di mulut gua, sehingga orang-orang Quraisy yang mendekati gua tidak menyadari keberadaan mereka. Allah Ta’ala juga menenangkan hati Abu Bakar dengan firman-Nya:
ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا
"Yang kedua dari dua orang, ketika keduanya berada di dalam gua, ketika dia berkata kepada temannya: Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah bersama kita." (QS. At-Taubah: 40)
Abu Bakar adalah orang yang disebut sebagai "teman" Nabi Muhammad dalam ayat ini, dan juga diberi julukan "Ash Shiddiq" oleh Nabi Muhammad, yang artinya "orang yang sangat membenarkan". Hal ini karena beliau selalu mempercayai dan mendukung Nabi Muhammad dalam segala keadaan, termasuk ketika Nabi Muhammad menceritakan tentang peristiwa Isra Mi’raj.
Abu Bakar juga adalah orang yang paling banyak membantu Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam, baik dengan harta, tenaga, maupun nasihat. Beliau juga adalah orang yang paling banyak memerdekakan budak-budak Muslim yang disiksa oleh orang-orang kafir, seperti Bilal bin Rabah, Ummu Aiman, dan Zinnirah.
Setelah wafatnya Nabi Muhammad, Abu Bakar menjadi khalifah pertama dalam sejarah Islam, dan melanjutkan kepemimpinan Nabi Muhammad dengan bijaksana dan adil. Beliau juga berhasil mengatasi berbagai masalah yang mengancam umat Islam, seperti murtad, penolakan zakat, dan penyebaran Islam ke luar Arab.
Abu Bakar wafat pada tahun 13 Hijriah, dalam usia 63 tahun, dan dimakamkan di samping Nabi Muhammad di Masjid Nabawi. Beliau adalah salah satu dari sepuluh sahabat Nabi yang dijamin masuk surga oleh Nabi Muhammad.
