Ads - After Header

Asam Lambung karena Hamil

Arsita Hemi Kusumastiwi

Kehamilan adalah momen yang penuh kebahagiaan bagi setiap wanita. Namun, tidak sedikit calon ibu yang mengalami berbagai masalah kesehatan selama masa kehamilan, termasuk masalah yang satu ini, yaitu asam lambung. Asam lambung atau gastritis adalah kondisi di mana terjadi peradangan pada dinding lambung. Kondisi ini bisa menjadi lebih parah saat seorang wanita sedang hamil. Mengapa asam lambung bisa terjadi saat hamil? Bagaimana cara mengatasinya? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Penyebab Asam Lambung saat Hamil

Terjadinya asam lambung saat hamil bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

1. Perubahan Hormon

Selama kehamilan, tubuh wanita mengalami perubahan hormon yang signifikan, terutama hormon progesteron. Hormon ini dapat membuat katup antara kerongkongan dan lambung menjadi lebih longgar, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.

2. Tekanan pada Lambung

Pada trimester ketiga kehamilan, ukuran janin yang semakin besar dapat menekan lambung ke atas. Hal ini juga bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.

3. Makanan dan Minuman

Polap makan dan minuman yang tidak sehat juga dapat memicu terjadinya asam lambung saat hamil. Makanan pedas, berlemak, pedas, serta minuman berkafein dan beralkohol sebaiknya dihindari agar tidak memperparah kondisi asam lambung.

Gejala Asam Lambung saat Hamil

Ada beberapa gejala yang biasanya muncul ketika seorang wanita hamil mengalami asam lambung, di antaranya:

  • Nyeri pada dada atau tenggorokan
  • Sensasi terbakar di dada atau tenggorokan (heartburn)
  • Sering bersendawa
  • Mual atau muntah
  • Sulit menelan
BACA JUGA  Neurobion untuk Kesemutan dan Kebas: Warna Apa yang Tepat?

Jika gejala-gejala tersebut muncul dan mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Cara Mengatasi Asam Lambung saat Hamil

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi asam lambung saat hamil:

1. Mengatur Pola Makan

  • Hindari makanan pedas, berlemak, pedas, serta minuman berkafein dan beralkohol.
  • Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi untuk membantu pencernaan.
  • Makan dalam porsi kecil namun sering.

2. Mengonsumsi Obat-obatan

Dokter dapat meresepkan obat-obatan yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan, seperti antasida atau obat penghambat produksi asam lambung.

3. Menghindari Makan atau Minum sebelum Tidur

Usahakan untuk tidak makan atau minum setidaknya dua sampai tiga jam sebelum tidur agar lambung tidak terlalu penuh, sehingga mengurangi risiko asam lambung naik.

4. Mengatur Posisi Tidur

Saat hamil, hindari tidur langsung setelah makan. Usahakan untuk tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan.

Penanganan Medis

Jika gejala asam lambung terus berlanjut dan mengganggu kenyamanan selama kehamilan, dokter mungkin akan meresepkan penanganan medis lebih lanjut, seperti:

  • Obat penghambat asam lambung yang diresepkan oleh dokter.
  • Tes endoskopi untuk melihat kondisi dinding lambung secara langsung.
  • Terapi nutrisi khusus untuk membantu mengurangi gejala asam lambung.

Kesimpulan

Asam lambung saat hamil memang bisa menjadi masalah yang mengganggu kenyamanan wanita hamil. Namun, dengan mengatur pola makan, memperhatikan posisi tidur, dan berkonsultasi dengan dokter, masalah asam lambung ini dapat diatasi dengan baik. Selalu perhatikan gejala yang muncul dan jangan ragu untuk meminta bantuan medis jika diperlukan. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi para ibu hamil yang mengalami masalah asam lambung. Tetaplah sehat dan bahagia selama masa kehamilan Anda.

BACA JUGA  Penyakit Mental Bipolar: Semua yang Perlu Anda Ketahui

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment

Ads - Before Footer