Ads - After Header

Apakah Keloid Bisa Sembuh?

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Keloid merupakan masalah kulit yang seringkali membuat seseorang merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri. Keloid adalah pertumbuhan jaringan parut yang terjadi setelah penyembuhan luka. Jaringan parut ini bisa muncul di area tubuh mana pun, namun yang paling umum adalah di area yang rentan terhadap gesekan atau tekanan, seperti dada, pundak, dan telinga.

Faktor Penyebab Keloid

Keloid dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:

  • Genetik: Kondisi ini cenderung diturunkan dalam keluarga.
  • Warna Kulit: Orang dengan warna kulit gelap lebih rentan terhadap keloid.
  • Usia: Keloid lebih sering terjadi pada orang di bawah 30 tahun.
  • Lokasi Luka: Keloid lebih sering muncul di area yang sering terkena gesekan atau tekanan.

Gejala Keloid

Keloid dapat dikenali dari beberapa gejala, antara lain:

  • Jaringan parut yang kemerahan atau merah muda.
  • Terasa gatal atau nyeri di area keloid.
  • Tumbuh melebihi ukuran luka aslinya.
  • Tekstur yang lebih keras dibanding jaringan kulit sekitarnya.

Dapatkah Keloid Disembuhkan?

Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah keloid bisa sembuh secara total. Sebenarnya, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan keloid secara permanen. Namun, ada berbagai metode yang dapat membantu mengurangi ukuran dan ketebalan keloid, serta mengurangi gejala gatal atau nyeri yang mungkin terjadi. Berikut adalah beberapa metode yang dapat dicoba untuk mengelola keloid:

  1. Pengobatan Topikal

    Penggunaan krim atau gel yang mengandung bahan seperti silikon, asam hialuronat, atau kortikosteroid bisa membantu mengurangi peradangan dan meratakan tekstur kulit.

  2. Terapi Laser

    Terapi laser bertujuan untuk menyamakan warna kulit dan meratakan permukaan kulit yang tidak rata akibat keloid.

  3. Pembedahan

    Pilihan pembedahan dapat dilakukan untuk mengangkat keloid yang besar atau mengubah bentuk keloid yang mengganggu.

  4. Injeksi Steroid

    Dokter dapat melakukan injeksi kortikosteroid langsung ke dalam keloid untuk mengurangi peradangan dan membuatnya mengecil.

  5. Terapi Radiasi

    Terapi radiasi kadang-kadang digunakan setelah pengangkatan keloid untuk mencegah keloid baru muncul.

  6. Krim Perawatan Kulit

    Penggunaan krim yang mengandung vitamin E atau minyak kelapa bisa membantu menjaga kelembaban kulit dan mengurangi iritasi.

BACA JUGA  Cara Mengatasi Saraf Kejepit agar Sembuh Tuntas

Kelebihan dan Kekurangan Metode Pengobatan Keloid

Setiap metode pengobatan keloid memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah beberapa contohnya:

Metode Pengobatan Kelebihan Kekurangan
Pengobatan Topikal Mudah digunakan, tidak invasif Proses penyembuhannya lambat
Terapi Laser Meratakan tekstur kulit, tidak menyebabkan luka baru Mahal, memerlukan beberapa sesi perawatan
Pembedahan Hasil langsung terlihat Risiko infeksi, kemungkinan muncul keloid baru
Injeksi Steroid Cepat mengurangi peradangan Efek samping seperti penipisan kulit dan perubahan warna
Terapi Radiasi Mencegah keloid baru muncul Efek samping seperti risiko kanker kulit
Krim Perawatan Kulit Menjaga kelembaban kulit, mengurangi iritasi Hasilnya mungkin tidak seefektif terapi lainnya

Kesimpulan

Meskipun keloid tidak bisa sembuh secara total, namun dengan melakukan perawatan yang tepat, ukuran dan ketebalan keloid bisa dikurangi. Memilih metode pengobatan yang sesuai dengan kondisi keloid Anda adalah langkah awal yang penting. Berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kecantikan untuk mendapatkan saran yang tepat.

Jadi, ya, keloid bisa diatasi dan dikelola dengan baik meskipun tidak bisa disembuhkan secara total. Yang terpenting adalah konsistensi dalam perawatan dan kesabaran dalam melihat perubahan yang terjadi pada keloid Anda.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment

Ads - Before Footer