Ads - After Header

Apa Penyebab Balita Sering Demam

Arsita Hemi Kusumastiwi

Balita seringkali mengalami demam karena berbagai faktor yang mempengaruhi kesehatannya. Demam pada balita adalah suatu kondisi di mana suhu tubuh anak melebihi batas normal, yaitu di atas 37,5 derajat Celsius. Demam pada balita bisa menjadi momok yang menakutkan bagi orangtua, namun penting bagi kita untuk memahami apa penyebab balita sering demam agar dapat mengatasi masalah ini dengan tepat.

Faktor Penyebab Balita Sering Demam

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan balita sering mengalami demam, di antaranya adalah:

  • Infeksi Virus atau Bakteri
    Infeksi virus dan bakteri merupakan penyebab paling umum dari demam pada balita. Virus seperti flu atau batuk pilek dan bakteri seperti infeksi tenggorokan atau infeksi telinga dapat menyebabkan demam pada balita.

  • Imunisasi atau Vaksinasi
    Setelah menerima imunisasi atau vaksinasi, beberapa balita dapat mengalami demam sebagai reaksi tubuh terhadap bahan yang ada dalam vaksin.

  • Infeksi Saluran Pernapasan
    Infeksi pada saluran pernapasan seperti bronkitis atau pneumonia juga dapat menyebabkan demam pada balita.

  • Infeksi Saluran Pencernaan
    Infeksi pada saluran pencernaan seperti diare atau infeksi pada lambung dan usus juga dapat menyebabkan demam pada balita.

  • Infeksi Saluran Kemih
    Infeksi pada saluran kemih juga dapat menjadi penyebab demam pada balita, terutama pada balita perempuan.

  • Cacingan
    Infeksi cacingan juga dapat menyebabkan demam pada balita. Cacingan dapat mengganggu sistem pencernaan balita dan menyebabkan demam.

Gejala Demam pada Balita

Gejala demam pada balita dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala umum yang biasanya terjadi pada balita yang mengalami demam adalah:

  • Tubuh terasa panas
  • Berkeringat
  • Tubuh lemas
  • Kehilangan nafsu makan
  • Bibir kering
  • Sering merengek atau rewel
  • Suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celsius
BACA JUGA  Penyakit Mental Lemah: Mengenal, Memahami, dan Menghadapinya

Jika balita mengalami demam lebih dari 3 hari atau demam disertai dengan gejala lain seperti menggigil, muntah, atau diare, segera konsultasikan ke dokter.

Cara Mengatasi Demam pada Balita

Untuk mengatasi demam pada balita, terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan, di antaranya adalah:

  • Berikan Minum yang Cukup
    Pastikan balita minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi.

  • Kompress dengan Air Hangat
    Kompress tubuh balita dengan kain yang dibasahi air hangat untuk menurunkan suhu tubuhnya.

  • Berikan Obat Penurun Demam
    Jika suhu tubuh balita sangat tinggi, berikan obat penurun demam seperti parasetamol sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter.

  • Istirahat yang Cukup
    Pastikan balita cukup istirahat untuk membantu tubuhnya pulih dari demam.

  • Konsultasikan ke Dokter
    Jika demam balita tidak kunjung turun atau disertai dengan gejala lain, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Kesimpulan

Demam pada balita bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi virus atau bakteri, imunisasi, infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran pencernaan, infeksi saluran kemih, atau cacingan. Gejala demam pada balita antara lain tubuh terasa panas, lemas, dan kehilangan nafsu makan. Untuk mengatasi demam pada balita, penting untuk memberikan minum yang cukup, kompres dengan air hangat, berikan obat penurun demam jika diperlukan, pastikan balita istirahat yang cukup, dan konsultasikan ke dokter jika diperlukan.

Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi demam pada balita, orangtua dapat memberikan perawatan yang tepat dan membantu balita pulih dengan cepat. Jaga kesehatan balita dengan memberikan asupan nutrisi seimbang, rajin memberikan imunisasi, dan konsultasikan ke dokter secara teratur untuk mendeteksi masalah kesehatan lebih dini. Semoga balita kita selalu sehat dan bahagia. Aamiin.

BACA JUGA  Bolehkah Masturbasi Saat Demam

Keywords: demam balita, penyebab demam balita, gejala demam balita, cara mengatasi demam balita, infeksi virus pada balita, cacingan pada balita, imunisasi balita

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment

Ads - Before Footer