Ads - After Header

Kapan Pengambilan Keputusan Medis untuk Anak atau Remaja

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Pengambilan keputusan medis merupakan langkah krusial dalam menjamin kesehatan dan keselamatan anak atau remaja. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang kapan dan bagaimana pengambilan keputusan medis dilakukan, dengan fokus pada konteks Indonesia.

Pengambilan Keputusan Medis pada Anak di Bawah 5 Tahun

Faktor Penentu

Pengambilan keputusan medis untuk anak di bawah 5 tahun sangat dipengaruhi oleh faktor sosiodemografi seperti usia ibu, tingkat pendidikan, kuintil kekayaan, tempat tinggal, status perkawinan, asuransi kesehatan, dan status pekerjaan orang tua. Keputusan ini meliputi pemilihan tindakan yang akan memberikan dampak positif dan melibatkan potensi risiko.

Peran Orang Tua

Dalam usia balita, anak belum dapat membuat keputusan sendiri. Oleh karena itu, orang tua berperan penting dalam pengambilan keputusan medis, terutama ayah sebagai kepala keluarga. Keputusan yang tepat dari orang tua akan meningkatkan taraf kesehatan anak, sedangkan keputusan yang kurang tepat berpotensi membahayakan.

Kapan Keputusan Harus Diambil

Keputusan medis harus diambil ketika anak memerlukan bantuan medis, memilih obat yang efektif, dan menyetujui tujuan utama pengobatan. Ini termasuk saat anak mengalami gejala penyakit, kecelakaan, atau ketika memerlukan imunisasi.

Pengambilan Keputusan Medis pada Remaja

Informed Consent

Pada remaja, konsep informed consent menjadi sangat penting. Remaja harus diberikan penjelasan tentang prosedur medis dan efek sampingnya sehingga mereka dapat memberikan persetujuan yang berdasarkan informasi yang cukup.

Masalah Etis

Dokter anak harus siap dengan konsep informed consent, parental permission, serta meminta assent kepada anak untuk melakukan tindakan medis. Ini terutama berlaku untuk tindakan yang bersifat traumatik, invasif, atau membawa bahaya tertentu.

BACA JUGA  Mengapa Remaja Bau Bada? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Periode Kritis Kesehatan Mental

Usia 16-24 tahun adalah periode kritis untuk kesehatan mental remaja. Ini adalah masa transisi dari remaja menuju dewasa yang penuh dengan tantangan dan pengalaman baru. Keputusan medis di periode ini harus diambil dengan mempertimbangkan kondisi psikologis remaja.

Kesimpulan

Pengambilan keputusan medis untuk anak atau remaja adalah proses yang kompleks dan memerlukan pertimbangan yang matang. Orang tua dan tenaga medis harus bekerja sama untuk memastikan keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk kesehatan dan kesejahteraan anak atau remaja.


Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer