Ads - After Header

Doa Qunut: Hukum dan Praktik dalam Sholat

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Doa Qunut adalah salah satu doa yang dibaca oleh umat Islam dalam sholat, khususnya pada rakaat kedua sholat Subuh. Doa ini memiliki sejarah yang panjang dan beragam pendapat mengenai hukum membacanya dalam sholat. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang hukum doa Qunut, praktiknya dalam sholat, serta perbedaan pendapat di antara mazhab-mazhab Islam.

Sejarah Doa Qunut

Doa Qunut memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan peristiwa yang dialami oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Menurut riwayat, doa Qunut diajarkan oleh Rasulullah SAW sebagai respon atas tragedi pembantaian para sahabat yang dikirim untuk mengajarkan Al-Quran kepada suatu kaum. Rasulullah SAW kemudian mendoakan kecelakaan atas pembunuh para sahabat tersebut dalam sholatnya, yang kemudian diganti dengan doa Qunut yang kita kenal sekarang.

Hukum Membaca Doa Qunut

Hukum membaca doa Qunut dalam sholat Subuh berbeda-beda menurut mazhab. Berikut adalah ringkasan hukum membaca doa Qunut menurut empat mazhab utama:

Mazhab Hukum Doa Qunut
Hanafi Tidak disunahkan kecuali dalam sholat witir atau saat terjadi bencana
Maliki Disunahkan membaca dengan suara rendah saat sholat Subuh
Syafi’i Sunnah membaca pada i’tidal kedua dari sholat Subuh
Hanbali

Praktik Doa Qunut dalam Sholat

Doa Qunut dibaca setelah i’tidal dan sebelum sujud pada rakaat kedua sholat Subuh. Praktik ini dilakukan berdasarkan sunnah Rasulullah SAW yang mengajarkan doa tersebut kepada cucunya, Hasan, dan beberapa sahabat. Meskipun ada perbedaan pendapat mengenai hukumnya, doa Qunut tetap menjadi bagian dari praktik sholat bagi sebagian umat Islam.

BACA JUGA  Doa Iftitah Lainnya: Kekayaan Spiritual dalam Sholat

Bacaan Doa Qunut

Doa Qunut yang umum dibaca adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيَ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ.

Artinya:
"Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi."

Doa Qunut Nazilah

Selain doa Qunut Subuh, ada juga doa Qunut Nazilah yang dibaca ketika terjadi musibah atau bencana. Doa ini merupakan bentuk solidaritas dan dukungan spiritual bagi mereka yang terkena musibah.

Kesimpulan

Doa Qunut adalah salah satu praktik dalam sholat yang memiliki nilai sejarah dan spiritual yang mendalam bagi umat Islam. Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai hukum membacanya, doa Qunut tetap menjadi simbol dari kepedulian dan solidaritas umat Islam dalam menghadapi cobaan dan musibah. Praktik ini mengajarkan kita tentang pentingnya doa dan dukungan bagi sesama dalam setiap kondisi.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer