Sholat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan, termasuk melancarkan rezeki dan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah Allah berikan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan panduan lengkap mengenai niat dan doa Sholat Dhuha yang dapat membantu umat Islam untuk melaksanakan ibadah ini dengan khusyuk dan penuh makna.
Niat Sholat Dhuha
Sebelum melaksanakan Sholat Dhuha, umat Islam diwajibkan untuk berniat. Niat ini merupakan pondasi dari setiap amalan, termasuk sholat. Berikut adalah bacaan niat Sholat Dhuha:
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatad dhuha rok’ataini lillaahi ta’ala.
Artinya: "Aku niat melakukan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala."
Bacaan Doa Sholat Dhuha
Setelah menyelesaikan Sholat Dhuha, disunnahkan untuk membaca doa khusus yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa ini mengandung harapan agar Allah SWT memberikan keberkahan dalam rezeki dan kehidupan. Berikut adalah bacaan doanya:
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ.
اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh."
Keutamaan Sholat Dhuha
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dzarr, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Sholat Dhuha dapat menjadi pengganti sedekah bagi seluruh persendian dalam tubuh manusia. Ini menunjukkan betapa pentingnya Sholat Dhuha dalam kehidupan seorang Muslim.
Sholat Dhuha dianjurkan untuk dikerjakan setelah matahari terbit hingga sebelum waktu Zuhur, dengan jumlah rakaat yang dianjurkan adalah dua hingga delapan rakaat. Keutamaan Sholat Dhuha tidak hanya terbatas pada aspek spiritual, tetapi juga membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal rezeki dan kesejahteraan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan bagi umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui Sholat Dhuha. Wallahu a‘lam.
