Ads - After Header

Apa Obat Herbal Sakit Rematik?

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Rematik adalah kondisi yang menyebabkan nyeri pada otot atau persendian, seringkali disertai dengan pembengkakan dan peradangan. Meskipun sulit disembuhkan sepenuhnya, banyak obat herbal yang dapat membantu mengurangi gejala rematik. Berikut adalah beberapa obat herbal yang dianggap efektif:

1. Lengkuas

Lengkuas, atau laos, digunakan sebagai obat oles untuk area yang sakit. Anda bisa memarut lengkuas segar dan menggunakan air perasannya untuk memijat area yang terkena rematik.

2. Bengle atau Panglai

Bengle, dikenal juga sebagai panglai, bisa direbus dan airnya diminum untuk membantu mengurangi gejala rematik, serta bermanfaat untuk cacingan dan asma.

3. Daun Landep

Daun landep segar dapat ditumbuk hingga lembut dan dicampur dengan air kapur sirih untuk dibalurkan ke area yang nyeri.

4. Daun Dandelion

Daun dandelion kaya akan vitamin A dan C, dan dapat dikukus untuk dikonsumsi, membantu mengeluarkan racun dari darah dan memperbaiki kerusakan tubuh.

5. Daun Wungu

Daun wungu, yang familiar bagi orang Sunda, dapat ditumbuk dan dioleskan ke bagian tubuh yang sakit untuk meredakan nyeri.

6. Tanaman Brotowali

Tanaman brotowali, yang terkenal pahit, bisa direbus dan airnya diminum untuk menyembuhkan berbagai jenis rematik.

7. Daun Seledri

Daun seledri, yang biasanya digunakan sebagai bumbu, jika dikonsumsi mentah dapat membantu mengurangi gejala rematik.

Selain itu, ada beberapa bahan lain yang juga efektif sebagai obat herbal rematik, seperti jahe, thyme, kunyit, teh hijau, kayu manis, bawang putih, dan lada hitam, yang semuanya memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.

BACA JUGA  ASAM LAMBUNG DAN RAMBUT RONTOK: MITOS ATAU FAKTA?

Penting untuk diingat bahwa meskipun obat herbal dapat membantu, konsultasi dengan dokter tetap diperlukan untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan aman. Selalu pastikan untuk menggunakan obat herbal dengan bijak dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer