Ads - After Header

Berapa Kali Rasulullah SAW Melaksanakan Puasa Ramadan?

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Puasa Ramadan merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim. Sejak pertama kali disyariatkan, Rasulullah SAW telah memberikan contoh dan tuntunan dalam menjalankan ibadah puasa ini. Berdasarkan sumber-sumber sejarah dan hadits, diketahui bahwa Rasulullah SAW melaksanakan puasa Ramadan sebanyak sembilan kali selama hidupnya.

Pengenalan Puasa Ramadan

Puasa Ramadan disyariatkan pada hari Senin bulan Syakban tahun ke-2 Hijriyah. Sejak itu, Rasulullah SAW bersama kaum Muslimin generasi pertama mulai melaksanakan ibadah puasa ini. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

$$ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ $$

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS Al Baqarah: 183).

Pelaksanaan Puasa oleh Rasulullah SAW

Dari hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Islam dibangun di atas lima perkara, salah satunya adalah puasa di bulan Ramadan. Rasulullah SAW sendiri telah mengalami puasa Ramadan sebanyak sembilan kali. Dari jumlah tersebut, delapan kali beliau berpuasa selama 29 hari dan sekali dengan hitungan yang sempurna yaitu 30 hari.

Makna Puasa Menurut Islam

Secara bahasa, puasa atau ‘shaum’ berarti ‘menahan diri’ dari suatu perbuatan. Dalam konteks Islam, puasa berarti menahan diri dari makan, minum, hubungan seksual, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Firman Allah SWT dalam QS Maryam: 26 juga menggambarkan konsep menahan diri yang menjadi inti dari ibadah puasa.

Kesimpulan

Rasulullah SAW telah memberikan teladan yang baik dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Dengan sembilan kali pelaksanaan puasa yang beliau lakukan, umat Islam diajak untuk mengikuti jejak dan mendapatkan hikmah serta keberkahan yang terkandung di dalamnya. Puasa Ramadan tidak hanya sebagai bentuk ketaatan, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

BACA JUGA  Apa Itu Puasa Sunnah?

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer