Asian Games 2018, yang secara resmi dikenal sebagai Pesta Olahraga Asia ke-18, merupakan ajang olahraga yang penuh gengsi dan menjadi sorotan di kawasan Asia. Tahun 2018 menandai penyelenggaraan yang ke-18 dari seri ini, dengan Indonesia sebagai tuan rumah yang memukau. Berlangsung dari tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018, Asian Games ini tidak hanya menjadi ajang pertandingan olahraga, tetapi juga simbol dari semangat dan energi Asia.
Energi Asia dalam Angka
Pesta Olahraga Asia 2018 di Jakarta dan Palembang menjadi saksi bagi 45 negara yang berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga. Dengan total 11.720 atlet yang berpartisipasi, Asian Games 2018 mencatatkan diri sebagai salah satu edisi terbesar dalam sejarah.
Total Cabang Olahraga
Jumlah total cabang olahraga yang dipertandingkan mencapai angka 40, yang terdiri dari 463 acara pertandingan. Dari 40 cabang olahraga tersebut, terdapat 32 cabang olahraga Olimpiade dan 8 cabang olahraga non-Olimpiade.
Inovasi dan Eksibisi
Asian Games 2018 juga menandai penambahan dua cabang olahraga eksibisi, yaitu eSport dan Canoe Polo. Ini menunjukkan adaptasi dan inovasi dalam merespons perkembangan zaman dan minat yang berkembang di kalangan masyarakat Asia.
Maskot dan Moto
Maskot resmi Asian Games 2018 adalah trio yang menggemaskan dan penuh makna: Bhin Bhin (Burung Cendrawasih), Atung (Rusa Bawean), dan Kaka (Badak Bercula Satu), yang masing-masing melambangkan strategi, kecepatan, dan kekuatan. Moto "Energy of Asia" atau "Energi Asia" menjadi semangat yang menggerakkan seluruh elemen penyelenggaraan Asian Games 2018.
Prestasi dan Rekor
Tiongkok kembali memimpin perolehan medali, sementara Korea Utara dan Korea Selatan membuat sejarah dengan berpawai di bawah Bendera Penyatuan Korea. Perenang Jepang Rikako Ikee dinobatkan sebagai atlet terbaik (MVP) setelah memecahkan rekor dalam ajang ini. Secara keseluruhan, Asian Games 2018 berhasil memecahkan 6 rekor dunia, 18 rekor Asia, dan 86 rekor Pesta Olahraga Asia.
Asian Games 2018 telah meninggalkan warisan yang tak terlupakan, tidak hanya dalam hal prestasi olahraga tetapi juga dalam mempererat tali persaudaraan antarbangsa di Asia. Dengan semangat "Energi Asia", pesta olahraga ini akan terus diingat sebagai simbol dari persatuan dan keberagaman di kawasan Asia.
