Tembok Ratapan, yang terletak di Kota Lama Yerusalem, adalah salah satu situs paling sakral bagi umat Yahudi. Dikenal juga sebagai Tembok Barat, struktur ini merupakan sisa dari Bait Suci Kedua yang dibangun oleh Raja Herodes. Namun, ada kesalahpahaman umum terkait dengan Nabi Sulaiman (Salomo) dan pembangunan Tembok Ratapan.
Sejarah Tembok Ratapan
Tembok Ratapan adalah bagian yang tersisa dari Bait Suci Kedua, yang dibangun oleh Raja Herodes pada sekitar tahun 19 SM. Bait Suci ini sendiri adalah pusat keagamaan dan sosial bagi orang Yahudi, tempat mereka berkumpul untuk beribadah dan merayakan tradisi mereka.
Pembangunan oleh Raja Herodes
Raja Herodes memulai pembangunan Bait Suci Kedua sebagai pengganti Bait Suci pertama yang hancur, yang menurut tradisi Yahudi, didirikan oleh Raja Salomo, putra Raja Daud, pada sekitar tahun 957 SM. Bait Suci pertama ini hancur pada tahun 587 SM oleh Nebukadnezar II dari Babilonia.
Pentingnya bagi Umat Yahudi
Bagi umat Yahudi, Tembok Ratapan adalah tempat yang sangat penting karena merupakan bagian terakhir dari Bait Suci yang masih berdiri. Mereka percaya bahwa kehadiran ilahi berada di sana, dan oleh karena itu, Tembok Ratapan menjadi tempat doa dan perenungan.
Kesalahpahaman tentang Nabi Sulaiman
Ada beberapa narasi yang mengaitkan Nabi Sulaiman dengan pembangunan Tembok Ratapan. Namun, sejarah menunjukkan bahwa Nabi Sulaiman tidak secara langsung bertanggung jawab atas pembangunan Tembok Ratapan yang kita kenal saat ini. Sebaliknya, ia dikaitkan dengan Bait Suci pertama, yang merupakan cikal bakal dari struktur yang akhirnya menjadi Tembok Ratapan.
Nabi Sulaiman dan Bait Suci Pertama
Nabi Sulaiman, dalam tradisi agama Yahudi, dikenal karena kebijaksanaannya dan pembangunan Bait Suci pertama di Yerusalem. Bait ini menjadi pusat keagamaan dan merupakan tempat penyimpanan Tabut Perjanjian, yang berisi loh batu dengan Sepuluh Perintah Tuhan yang diberikan kepada Musa.
Kesimpulan
Tembok Ratapan tidak diciptakan oleh Nabi Sulaiman, tetapi merupakan bagian dari Bait Suci Kedua yang dibangun oleh Raja Herodes. Nabi Sulaiman terkenal karena membangun Bait Suci pertama, yang menjadi fondasi bagi Bait Suci Kedua dan Tembok Ratapan. Tembok ini memiliki signifikansi religius yang mendalam bagi umat Yahudi dan terus menjadi tempat suci bagi doa dan perenungan hingga hari ini.
