Ads - After Header

Kebutuhan Gizi Ibu Hamil: Tinjauan Jurnal Terkini

Kehamilan merupakan periode penting yang memerlukan perhatian khusus terhadap asupan gizi. Kebutuhan gizi ibu hamil meningkat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Berikut adalah ringkasan informasi terbaru dan relevan dari jurnal-jurnal terkini mengenai kebutuhan gizi ibu hamil.

Nutrisi Esensial Selama Kehamilan

Karbohidrat

Karbohidrat berperan sebagai sumber energi utama. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks yang juga mengandung serat untuk membantu pencernaan.

Protein

Protein penting untuk pertumbuhan sel dan perbaikan jaringan. Ibu hamil membutuhkan protein tambahan untuk pertumbuhan janin, plasenta, dan jaringan terkait kehamilan.

Lemak

Lemak merupakan sumber energi yang penting dan membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak. Asam lemak omega-3 sangat penting untuk perkembangan otak janin.

Vitamin dan Mineral

Vitamin dan mineral seperti zat besi, kalsium, dan asam folat sangat penting. Zat besi membantu mencegah anemia, kalsium penting untuk pembentukan tulang dan gigi janin, dan asam folat mengurangi risiko cacat lahir.

Rekomendasi Asupan Gizi

Menurut penelitian, pengetahuan ibu hamil tentang kebutuhan nutrisi masih dalam kategori kurang. Oleh karena itu, edukasi tentang gizi yang tepat sangat penting. Berikut adalah beberapa rekomendasi:

  • Karbohidrat: 45-65% dari total asupan kalori harian.
  • Protein: 1,1 gram per kilogram berat badan per hari.
  • Lemak: 20-35% dari total asupan kalori harian.
  • Asam Folat: 600 mikrogram per hari.
  • Zat Besi: 27 miligram per hari.
  • Kalsium: 1000 miligram per hari.

Masalah Gizi pada Ibu Hamil

Masalah gizi yang sering ditemui pada ibu hamil adalah kurang energi kronik (KEK). Asupan zat gizi makro yang tidak memadai dapat meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah.

BACA JUGA  Vitamin Gizi pada Ibu Hamil: Kebutuhan Esensial untuk Kesehatan Ibu dan Janin

Kebutuhan Gizi Selama Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 menambah tantangan dalam memenuhi kebutuhan gizi karena faktor seperti akses terbatas ke makanan segar dan layanan kesehatan. Ibu hamil harus mendapatkan dukungan untuk memastikan asupan gizi yang cukup selama masa pandemi.

Kesimpulan

Kebutuhan gizi ibu hamil harus diprioritaskan untuk mendukung kesehatan ibu dan janin. Edukasi gizi yang efektif dan akses ke makanan bergizi adalah kunci untuk mencapai hasil kehamilan yang optimal. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya dampak pandemi terhadap kebutuhan gizi ibu hamil.


Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer