Mata merah yang terlihat seperti darah bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi, mulai dari yang tidak berbahaya hingga yang memerlukan perhatian medis segera. Berikut adalah beberapa penyebab umum dan informasi terbaru mengenai kondisi ini.
Penyebab Umum Mata Merah
Perdarahan Subkonjungtiva
Perdarahan subkonjungtiva terjadi ketika pembuluh darah kecil di bawah konjungtiva pecah, menyebabkan darah menumpuk di bawah lapisan bening ini. Ini bisa disebabkan oleh lonjakan tekanan darah akibat aktivitas seperti batuk, bersin, muntah, atau mengangkat beban berat.
Retinopati Diabetik
Pada penderita diabetes, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata, menyebabkan mereka pecah dan menyebabkan bintik-bintik merah. Ini dikenal sebagai retinopati diabetik dan dapat mempengaruhi penglihatan jika tidak ditangani.
Episkleritis
Episkleritis adalah peradangan pada episklera, lapisan antara konjungtiva dan sklera. Ini bisa menyebabkan mata merah dan iritasi.
Pengobatan dan Pencegahan
Pengobatan
Perdarahan subkonjungtiva biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus dan akan sembuh sendiri dalam 7–14 hari. Namun, jika disertai iritasi, dokter mungkin akan meresepkan tetes mata buatan untuk meredakan gejala.
Pencegahan
Untuk mencegah mata merah:
- Hindari mengucek mata dengan kuat.
- Gunakan pelindung mata saat melakukan aktivitas yang berisiko.
- Jika Anda penderita diabetes, kontrol kadar gula darah Anda untuk mengurangi risiko retinopati diabetik.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda mengalami gejala tambahan seperti nyeri mata, gangguan penglihatan, atau cairan keluar dari mata, segera periksakan ke dokter.
Mata merah seperti darah bisa menakutkan, tetapi seringkali bukan tanda kondisi serius. Namun, selalu lebih baik untuk berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan mata Anda.