Nabi Musa AS, yang dikenal dalam agama-agama samawi, merupakan sosok penting dalam sejarah keagamaan. Dalam tradisi Islam, beliau dihormati sebagai salah satu dari ulul azmi, yaitu para nabi yang memiliki ketabahan yang luar biasa. Kisah hidup Nabi Musa AS dan keluarganya telah menjadi sumber inspirasi dan pelajaran bagi banyak orang.
Keluarga Nabi Musa AS
Nabi Musa AS menikah dengan Zipora (dalam tradisi Islam dikenal sebagai Shafura atau Safora), puteri Nabi Syu’aib AS. Mereka dikaruniai beberapa anak, namun terdapat perbedaan pendapat mengenai jumlah dan nama-nama anak mereka.
Anak-Anak Menurut Sumber Tradisional
Dalam tradisi Yahudi dan Kristen, Nabi Musa AS memiliki dua orang anak laki-laki:
- Gersom
- Eliezer
Nama-nama ini tercatat dalam Kitab Keluaran di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama Alkitab Kristen.
Anak-Anak Menurut Sumber Islam
Menurut beberapa sumber Islam, Nabi Musa AS memiliki lebih dari dua anak. Sebuah sumber menyebutkan bahwa beliau memiliki empat orang anak:
- Alozar
- Fakhkakh
- Mitha
- Yasin
- IlyAs
Sementara itu, sumber lain menyebutkan bahwa salah satu anak Nabi Musa AS yang dicatat dalam Al-Qur’an adalah Qasim.
Kesimpulan
Informasi mengenai anak-anak Nabi Musa AS bervariasi tergantung pada sumber dan tradisi yang diikuti. Dalam tradisi Islam, terdapat beberapa nama yang disebutkan, namun tidak semua sumber sepakat. Hal ini menunjukkan bahwa dalam sejarah keagamaan, terdapat ruang untuk berbagai interpretasi dan pemahaman.
: Wikipedia – Musa
: Universitas Islam An Nur Lampung – Sejarah Kehidupan Nabi Musa AS
: Indonesia Tanpa Pacaran – Nama Anak Nabi Musa Menurut Islam