Ads - After Header

Niat Mandi Bersuci dari Haid: Panduan Lengkap dan Terkini

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Mandi bersuci dari haid merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan seorang muslimah. Proses ini tidak hanya tentang kebersihan fisik, tetapi juga tentang kesucian spiritual yang memungkinkan seseorang untuk melaksanakan ibadah dengan sempurna. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang niat dan tata cara mandi bersuci dari haid berdasarkan informasi terbaru dan relevan.

Pengertian dan Kepentingan Mandi Bersuci dari Haid

Haid adalah siklus bulanan yang dialami oleh wanita. Setelah berakhirnya haid, seorang muslimah diwajibkan untuk melakukan mandi wajib atau mandi junub guna menghilangkan hadas besar. Mandi wajib ini terdiri dari dua rukun utama, yaitu niat dan meratakan air ke seluruh tubuh.

Niat Mandi Wajib

Niat merupakan salah satu rukun mandi wajib yang harus dilakukan dengan hati saat memulai mandi. Imam An-Nawawi Al-Bantani dalam kitab Sullamul Munajat menjelaskan bahwa niat harus diucapkan dalam hati bersamaan dengan saat pertama kali mengguyurkan air ke badan. Berikut adalah bacaan niat yang disarankan:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Akbari minal Haidil Lillahi Ta’ala.

Artinya: "Saya berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala."

Tata Cara Mandi Wajib

Tata cara mandi wajib setelah haid meliputi beberapa langkah yang harus dilakukan dengan urutan sebagai berikut:

  1. Bacalah niat mandi wajib terlebih dahulu.
  2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali.
  3. Bersihkan kotoran yang menempel di sekitar tempat yang tersembunyi dengan tangan kiri.
  4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan sabun dan bilas hingga bersih.
  5. Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti ketika kita akan sholat dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
  6. Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air.
  7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyur air. Dimulai dari sisi kanan lalu lanjutkan ke tubuh sisi kiri.
  8. Saat menjalankan tata cara mandi wajib setelah haid, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.
BACA JUGA  Bagaimana Ciri Benda yang Dapat Digunakan untuk Bersuci

Kesimpulan

Mandi wajib setelah haid adalah proses yang tidak hanya penting untuk kebersihan fisik tetapi juga untuk kesucian spiritual. Dengan mengikuti niat dan tata cara yang benar, seorang muslimah dapat kembali melaksanakan ibadah dengan hati yang bersih dan tenang. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu para muslimah dalam menjalankan mandi wajib dengan baik dan benar.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer