Ads - After Header

Bagaimana Fungsi Peer Group Bagi Remaja?

Peer group atau kelompok sebaya memiliki peranan penting dalam kehidupan remaja. Kelompok ini menjadi tempat di mana remaja menemukan identitas, mengembangkan keterampilan sosial, dan belajar menghadapi berbagai tantangan perkembangan.

Pengertian Peer Group

Peer group adalah kumpulan individu yang memiliki usia atau tingkat kematangan yang serupa. Dalam konteks remaja, peer group menjadi lingkungan kedua setelah keluarga yang sangat berpengaruh dalam kehidupan individu[1].

Fungsi Peer Group

Sosialisasi dan Pembentukan Identitas

Remaja menghabiskan banyak waktu dengan peer group mereka, yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dan berkomunikasi tanpa pengawasan langsung orang dewasa. Ini membantu mereka dalam:

  • Membentuk identitas pribadi.
  • Mengembangkan rasa sosial yang sejalan dengan perkembangan kepribadiannya[3].

Dukungan Sosial

Peer group memberikan dukungan sosial bagi remaja yang menghadapi masalah dalam proses perkembangan mereka. Hubungan yang positif dalam kelompok ini dapat memunculkan kualitas persahabatan yang baik[1].

Pengembangan Keterampilan Interpersonal

Dalam peer group, remaja belajar membentuk hubungan sendiri. Mereka mendiskusikan minat yang mungkin tidak dimiliki orang dewasa dengan anak-anak, seperti pakaian dan musik populer, atau mungkin tidak diizinkan, seperti narkoba dan seks[2].

Pengaruh dan Tekanan

Kelompok sebaya dapat memiliki pengaruh besar pada perilaku remaja. Tekanan dari peer group dapat memotivasi remaja untuk mengikuti norma-norma sosial yang positif atau negatif, tergantung pada nilai yang dikembangkan dalam kelompok tersebut[2].

Kesimpulan

Peer group berperan sebagai lingkungan sosial yang penting bagi remaja. Mereka tidak hanya membantu dalam sosialisasi dan pembentukan identitas, tetapi juga memberikan dukungan sosial dan mempengaruhi pengembangan keterampilan interpersonal. Penting bagi remaja untuk memilih peer group yang positif agar dapat berkembang menjadi individu yang sehat secara sosial dan emosional.

BACA JUGA  Mengapa Balita Sering Buang Air Besar? Penyebab dan Solusinya

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer