Mekkah, kota suci bagi umat Islam, setiap tahunnya menyambut jutaan jamaah haji dari seluruh dunia. Dalam rangkaian ibadah haji, jamaah melakukan serangkaian aktivitas yang tidak hanya spiritual tetapi juga fisik. Berikut adalah informasi terbaru mengenai aktivitas jamaah haji di Mekkah.
Prosesi Armuzna
Prosesi Armuzna adalah puncak dari ibadah haji yang meliputi Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Di Arafah, jamaah melaksanakan wukuf dengan berdoa dan berzikir sampai matahari terbenam. Selanjutnya, di Muzdalifah, jamaah bermalam dan mengumpulkan batu untuk ritual jumrah di Mina.
Kesehatan dan Kebugaran
Kementerian Kesehatan menekankan pentingnya menjaga kebugaran dan kesehatan sebelum prosesi Armuzna. Jamaah disarankan untuk istirahat yang cukup dan menghindari kelelahan karena tradisi walimatu safar. Olahraga rutin dan konsumsi makanan bergizi juga menjadi bagian penting dari persiapan jamaah.
Protokol Kesehatan
Protokol kesehatan tetap menjadi prioritas, terutama di tengah pandemi. Jamaah haji dibekali dengan kartu pintar untuk akses layanan dan mengurangi kontak langsung. Makanan siap saji disediakan di kamar untuk menghindari berkumpul di ruang makan.
Pembatasan Jumlah Jamaah
Pandemi Covid-19 telah membatasi jumlah jamaah haji. Pada tahun 2021, hanya 60.000 jamaah yang diizinkan menunaikan haji, yang semuanya berasal dari dalam Arab Saudi.
Fasilitas dan Akomodasi
Jamaah haji akan ditempatkan di lima sektor di Mekkah, dengan akomodasi yang sudah dikontrak 100 persen untuk memastikan kenyamanan selama ibadah haji.
Jam Mekkah
Jam Mekkah, menara jam raksasa, menjadi acuan baru bagi jamaah haji untuk menemukan arah menuju Baitullah. Menara ini sangat membantu dalam orientasi di kota Mekkah.
Aktivitas jamaah haji di Mekkah adalah kombinasi dari ibadah, kesehatan, dan logistik yang terorganisir. Dengan adanya inovasi dan protokol kesehatan yang ketat, jamaah haji dapat menunaikan ibadah dengan tenang dan fokus pada spiritualitas mereka.