Nabi Muhammad SAW, yang merupakan sosok sentral dalam Islam dan dihormati sebagai penutup para nabi, lahir di kota Makkah. Menurut sumber-sumber yang paling masyhur, beliau lahir pada Senin, 12 Rabiul Awal, tahun Gajah, yang bertepatan dengan tahun 570 Masehi[1][2][3][4][5].
Tempat Kelahiran
Nabi Muhammad SAW dilahirkan di kediaman Abu Thalib, di syi’b (celah jalan menuju bukit) Bani Hasyim di kota Makkah[1]. Ini adalah tempat yang sangat dihormati dan menjadi bagian penting dari sejarah Islam.
Tanggal Kelahiran
Terdapat perbedaan pendapat mengenai tanggal lahir Nabi Muhammad SAW, namun mayoritas ulama setuju bahwa beliau lahir pada malam hari tanggal 12 Rabiul Awal[1][5]. Ini adalah tanggal yang dirayakan oleh banyak umat Islam di seluruh dunia sebagai Maulid Nabi.
Tahun Kelahiran
Tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang dikenal sebagai tahun Gajah, adalah tahun yang sangat signifikan. Para ulama sepakat bahwa ini terjadi pada tahun 570 Masehi[1][5]. Tahun Gajah merujuk pada peristiwa ketika pasukan Abrahah yang berasal dari Yaman mencoba menghancurkan Ka’bah dengan menggunakan gajah sebagai bagian dari pasukannya.
Orang Tua Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW adalah anak dari Abdullah bin Abdul Muthalib dan Aminah binti Wahb[1]. Abdullah dikenal memiliki wajah yang bersinar, dan Aminah adalah perempuan terhormat dari pemimpin Bani Zuhrah.
Kesimpulan
Kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah momen yang sangat penting dan bersejarah, tidak hanya bagi umat Islam tetapi juga bagi sejarah dunia. Beliau lahir di Makkah pada malam Senin, 12 Rabiul Awal, Tahun Gajah, atau tahun 570 Masehi, dan merupakan titik balik dalam sejarah yang membawa pesan perdamaian dan persatuan.