Ads - After Header

Berapa Lama Nabi Meninggalkan Madinah?

Arsita Hemi Kusumastiwi

Nabi Muhammad SAW adalah sosok sentral dalam sejarah Islam yang perjalanan hidupnya telah mendapat perhatian besar dari umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu momen penting dalam hidup beliau adalah periode ketika beliau meninggalkan Madinah, sebuah kota yang menjadi pusat dakwah dan kegiatan komunitas Muslim setelah hijrah dari Mekah.

Hijrah ke Madinah

Pada tahun 622 Masehi, Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah dari Mekah ke Madinah, yang pada waktu itu dikenal sebagai Yathrib. Hijrah ini bukan hanya merupakan perpindahan geografis tetapi juga titik balik dalam penyebaran dan penguatan ajaran Islam. Kedatangan Nabi Muhammad SAW di Madinah pada 12 Rabi’ul Awwal tahun pertama Hijriah menandai awal dari periode baru dalam sejarah Islam[2].

Periode di Madinah

Selama berada di Madinah, Nabi Muhammad SAW fokus pada penguatan komunitas Muslim dan penyebaran dakwah Islam. Beliau tinggal di Madinah selama 10 tahun hingga akhir hayatnya[2]. Selama periode ini, beliau menghadapi berbagai tantangan, termasuk oposisi dari kelompok-kelompok di luar komunitas Muslim dan konflik internal. Namun, dengan kepemimpinan dan hikmahnya, Nabi Muhammad SAW berhasil mengatasi tantangan tersebut dan memperkuat posisi Islam di Jazirah Arab.

Kembali ke Mekah

Pada bulan Desember 629 Masehi, Nabi Muhammad SAW meninggalkan Madinah untuk kembali ke Mekah dalam sebuah peristiwa yang dikenal sebagai Pembebasan Mekah[1]. Ini adalah momen penting ketika Mekah, kota suci bagi umat Islam, dibuka kembali dan masuk ke dalam wilayah kekuasaan Islam tanpa pertumpahan darah yang signifikan.

Kesimpulan

Periode Nabi Muhammad SAW di Madinah adalah masa yang krusial dalam sejarah Islam, di mana beliau tidak hanya meninggalkan jejak spiritual tetapi juga sosial-politik yang mendalam. Periode 10 tahun ini merupakan waktu di mana fondasi komunitas Muslim diperkuat dan ajaran Islam tersebar luas. Kepulangan beliau ke Mekah menandai puncak dari perjuangan dakwah yang panjang dan penuh tantangan.

BACA JUGA  Persaudaraan Muhajirin dan Ansar: Fondasi Umat Islam yang Bersatu

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer