Ads - After Header

Kapan Nabi Musa Menerima Kitab Taurat?

Arsita Hemi Kusumastiwi

Kitab Taurat adalah salah satu dari kitab-kitab suci yang diwahyukan oleh Allah SWT kepada para nabi-Nya. Kitab ini memiliki peran penting dalam sejarah agama-agama samawi, khususnya bagi umat Yahudi dan Islam. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi informasi terbaru dan relevan mengenai waktu dan konteks di mana Nabi Musa AS menerima Kitab Taurat.

Sejarah dan Latar Belakang

Kitab Taurat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Torah, berasal dari kata kerja yarah yang berarti "memberi pengajaran", "mengajarkan", atau "menunjukkan". Dalam konteks agama, Torah dapat diartikan sebagai "ajaran atau perintah dari Tuhan". Kitab ini tidak hanya mencakup aturan tertulis tetapi juga lisan, dan secara keseluruhan mencakup seluruh ajaran Yahudi[1].

Dalam Islam, Taurat termasuk dalam rukun iman, yaitu Iman Kepada Kitab-Kitab Allah. Kitab-kitab suci yang diturunkan kepada para nabi berisi ajaran pokok yang sama, yaitu ajaran tauhid, dengan syariat yang disesuaikan dengan zaman dan keadaan umat pada waktu itu[1].

Waktu Penurunan Kitab Taurat

Menurut sumber-sumber yang ada, Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS di Bukit Sinai atau Tursina (Mesir) pada abad ke-12 Sebelum Masehi. Proses penurunan kitab ini berlangsung selama 40 hari[2][3].

Kisah Penurunan Kitab Taurat

Kisah penurunan Kitab Taurat kepada Nabi Musa AS adalah salah satu kisah yang penuh dengan pelajaran dan keajaiban. Setelah membebaskan Bani Israil dari penindasan Fir’aun, Nabi Musa AS pergi ke Gunung Sinai. Di sana, ia berpuasa selama 30 hari yang kemudian disempurnakan menjadi 40 hari. Selama periode ini, Allah SWT menurunkan Kitab Taurat kepada beliau[1].

BACA JUGA  Manfaat Sholat Wajib 5 Waktu

Isi Pokok Kitab Taurat

Isi pokok dari Kitab Taurat terkait dengan akidah atau tauhid dan hukum-hukum syariat yang dikenal dengan istilah 10 Perintah Tuhan. Kitab ini menjadi pedoman dan petunjuk bagi Bani Israil dan mengandung ajaran-ajaran yang fundamental bagi umat Yahudi dan juga dihormati dalam Islam[1].

Kesimpulan

Penurunan Kitab Taurat kepada Nabi Musa AS merupakan momen penting yang menandai fase baru dalam sejarah keagamaan umat manusia. Melalui kitab ini, Allah SWT memberikan petunjuk dan hukum-hukum yang menjadi dasar bagi banyak ajaran dan praktik keagamaan yang berlaku hingga saat ini.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer