Ads - After Header

Apakah Kucing Hutan Bisa Terkena Rabies?

Arsita Hemi Kusumastiwi

Rabies adalah penyakit yang sering dikaitkan dengan anjing, namun tidak banyak yang menyadari bahwa kucing, termasuk kucing hutan, juga berisiko terkena rabies. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf dan dapat berakibat fatal bagi hewan maupun manusia.

Bagaimana Kucing Hutan Bisa Terkena Rabies?

Kucing hutan bisa tertular rabies melalui gigitan dari hewan lain yang sudah terinfeksi virus ini. Hewan pembawa virus rabies tidak hanya terbatas pada anjing, tetapi juga bisa dari kelelawar, rubah, atau hewan liar lainnya[3]. Virus rabies ditularkan melalui air liur hewan yang terinfeksi dan dapat menyebar ke kucing hutan jika mereka terlibat dalam pertarungan atau kontak dekat.

Gejala Rabies pada Kucing

Ada beberapa gejala yang bisa diperhatikan pada kucing yang terinfeksi rabies, antara lain:

  • Perubahan perilaku: Kucing yang biasanya tenang bisa menjadi agresif atau sebaliknya[1].
  • Gangguan saraf: Termasuk kejang, kesulitan bergerak, dan perubahan respons terhadap suara atau cahaya[2].
  • Air liur berlebih: Ini terjadi karena kelumpuhan otot-otot tenggorokan dan rahang[2].

Pencegahan Rabies pada Kucing Hutan

Meskipun kucing hutan adalah hewan liar, langkah pencegahan bisa diambil untuk mengurangi risiko penyebaran rabies. Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah rabies. Untuk kucing peliharaan, vaksin rabies harus diberikan sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh dokter hewan.

Pentingnya Kesadaran Rabies

Rabies adalah penyakit zoonosis, yang berarti bisa menular dari hewan ke manusia. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran tentang rabies dan cara pencegahannya. Jika Anda atau hewan peliharaan Anda digigit oleh kucing yang dicurigai rabies, segera cuci luka dengan sabun dan air mengalir, dan hubungi dokter atau dokter hewan[2].

BACA JUGA  Kucing Albino Mata Merah: Keunikan dan Perawatannya

Rabies memang penyakit yang serius, tetapi dengan pengetahuan dan tindakan pencegahan yang tepat, kita bisa melindungi diri kita sendiri dan hewan-hewan di sekitar kita. Vaksinasi dan pengawasan terhadap hewan liar, termasuk kucing hutan, adalah kunci untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer