Indonesia memiliki tradisi sastra yang kaya dengan berbagai penulis yang menghasilkan karya-karya menarik, terutama dalam genre cerpen atau cerita pendek. Cerpen bertema remaja seringkali menggambarkan perjuangan, cinta, persahabatan, dan pencarian identitas yang menjadi inti dari masa remaja. Berikut ini adalah beberapa penulis cerpen bertema remaja yang terkenal di Indonesia:
A.S Laksana
A.S Laksana dikenal dengan karya-karyanya yang mendalam dan seringkali mengangkat tema remaja. Salah satu karya terbaiknya, "Bidadari yang Mengembara," terpilih sebagai buku sastra terbaik pada tahun 2014 oleh Majalah Tempo[1].
Chairil Gibran Ramadhan
Chairil Gibran Ramadhan telah banyak menghasilkan cerpen yang dimuat di majalah dan surat kabar ternama. Karyanya, "Sebelas Colen di Malam Lebaran," merupakan salah satu cerpen terbaik yang telah ia tulis[1].
Hamsad Rangkuti
Meskipun telah wafat, Hamsad Rangkuti tetap dikenang melalui karya-karyanya yang menyentuh. Cerpen "Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku dengan Bibirmu" adalah salah satu dari banyak cerpen terkenal yang ia ciptakan[1].
Triyanto Triwikromo
Triyanto Triwikromo adalah penulis yang karyanya sering menggambarkan kehidupan sosial dan budaya Indonesia, termasuk dinamika kehidupan remaja[1].
Putu Wijaya
Putu Wijaya adalah salah satu penulis cerpen yang karyanya telah banyak dibaca dan diapresiasi. Gaya berceritanya yang unik seringkali menarik perhatian pembaca remaja[1].
Leila S. Chudori
Leila S. Chudori terkenal dengan cerpennya yang menggugah perasaan. "9 dari Nadira" adalah salah satu karyanya yang populer dan menjadi bagian dari kumpulan cerpen dengan judul yang sama[4].
Penulis-penulis ini telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap sastra Indonesia, khususnya dalam genre cerpen bertema remaja. Karya mereka tidak hanya dinikmati oleh pembaca remaja di Indonesia tetapi juga telah mendapatkan pengakuan di tingkat internasional. Mereka terus menginspirasi generasi penulis muda untuk mengembangkan sastra Indonesia yang lebih kaya dan beragam.