Budidaya krisan adalah proses menanam dan merawat bunga krisan, yang merupakan salah satu tanaman hias populer karena keindahan dan warna bunganya yang beragam. Bunga krisan memiliki nama latin Chrysanthemum Indicum dan termasuk dalam keluarga Asteraceae[2].
Syarat Tumbuh Krisan
Tanaman krisan membutuhkan kondisi tertentu untuk tumbuh optimal:
- Suhu: Idealnya berkisar antara 20°C – 26°C siang hari dan 16°C – 18°C malam hari.
- Ketinggian: Tumbuh baik pada ketinggian antara 700 – 1200 meter di atas permukaan laut.
- Kelembaban Udara: Memerlukan kelembaban udara antara 70% – 80%.
- Media Tanam: Tanah harus subur, gembur, dan memiliki pH 5,5 – 6,7.
Tahapan Budidaya Krisan
Proses budidaya krisan meliputi beberapa tahapan penting:
- Persiapan Lahan: Lahan harus dibersihkan dari gulma dan diolah dengan baik.
- Pemilihan Bibit: Bibit yang sehat dan seragam sangat penting untuk pertumbuhan yang optimal.
- Penanaman: Dilakukan secara manual dengan memastikan bibit ditanam tegak lurus.
- Pemeliharaan: Termasuk penyiraman, pemupukan, dan penyiangan secara teratur.
- Pengaturan Cahaya: Krisan memerlukan tambahan cahaya, terutama di daerah tropis.
- Pengendalian Hama dan Penyakit: Penting untuk menjaga kualitas bunga.
- Panen: Dilakukan ketika bunga telah mekar sepenuhnya.
Cara Merawat Bunga Krisan
Untuk mendapatkan bunga krisan yang berbunga terus, perawatan yang tepat adalah kunci:
- Penyiraman: Harus dilakukan secara teratur, bisa manual atau dengan sistem irigasi.
- Pemupukan: Memberikan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan bunga.
- Blackout: Beberapa petani menggunakan teknik ini untuk memastikan bunga mekar serempak.
Budidaya krisan tidak hanya memberikan keindahan visual tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan bagi banyak petani. Dengan perawatan yang tepat, bunga krisan dapat terus berbunga dan memberikan nilai estetika serta ekonomi[1][2][3][4].