Dalam tradisi Islam, malaikat memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, termasuk para nabi. Salah satu momen yang paling signifikan adalah saat seorang nabi menghadapi ajalnya. Berdasarkan sumber-sumber Islam, terdapat beberapa malaikat yang dikaitkan dengan momen wafatnya seorang nabi.
Malaikat Izrail: Pencabut Nyawa
Malaikat Izrail, atau Malak al-Maut, dikenal sebagai malaikat pencabut nyawa. Ia memiliki kemampuan luar biasa yang diberikan oleh Allah, memungkinkannya untuk mencaput nyawa makhluk di seluruh penjuru dunia. Dalam beberapa riwayat, dikisahkan bahwa Malaikat Izrail hadir saat Nabi Muhammad SAW naik ke langit ketiga dalam peristiwa Isra Mikraj.
Malaikat Jibril: Penyampai Wahyu dan Pendamping di Akhir Hayat
Malaikat Jibril, yang bertugas menyampaikan wahyu dari Allah kepada para nabi, juga memiliki peran penting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW, termasuk saat-saat terakhir beliau. Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, Jibril masih memiliki tugas lain di luar penyampaian wahyu. Dalam beberapa hadits, disebutkan bahwa Malaikat Jibril hadir saat Nabi Muhammad SAW menghadapi sakaratul maut.
Kesimpulan
Malaikat Izrail dan Jibril memiliki peran penting dalam momen wafatnya seorang nabi. Izrail sebagai pencabut nyawa, dan Jibril sebagai pendamping yang memberikan dukungan spiritual hingga detik-detik terakhir. Kedua malaikat ini mengingatkan kita tentang siklus kehidupan dan kematian yang dialami setiap makhluk, serta peran malaikat dalam kehidupan manusia menurut ajaran Islam.
