Ads - After Header

Kapan Ramadhan 2018 Muhammadiyah?

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Pada tahun 2018, Muhammadiyah menetapkan awal bulan Ramadhan 1439 Hijriah pada Kamis, 17 Mei 2018. Penetapan ini didasarkan pada hasil hisab dari Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah. Ijtimak akhir Syaban terjadi pada Selasa, 15 Mei 2018, pukul 18.50 lewat 28 detik. Pada tanggal tersebut, tinggi hilal di Yogyakarta saat matahari terbenam adalah -00°, 02′, 50", yang berarti hilal belum terlihat.

Penetapan Awal Ramadhan

Muhammadiyah menggunakan tiga syarat penentuan awal Ramadhan berdasarkan pedoman yang selama ini diyakini oleh organisasi tersebut. Penentuan 1 Ramadhan 1439 H jatuh pada hari Kamis Pahing, 17 Mei 2018. Metode yang digunakan adalah Hisab Al Fiqi Wujudul Hilal, yang berarti perhitungan dilakukan jika hilal sudah terlihat di ufuk, maka hari esoknya dapat ditetapkan sebagai tanggal baru, menandakan bergantinya bulan.

Penetapan Idul Fitri dan Idul Adha

Selain awal Ramadhan, Muhammadiyah juga menetapkan tanggal Idul Fitri, 1 Syawal 1439 Hijriah, pada Jumat, 15 Juni 2018. Ijtimak akhir Ramadan terjadi pada 29 Ramadan 1439 Hijriah atau Kamis, 14 Juni 2018, pukul 02.45 lewat 53 detik. Tinggi hilal di Yogyakarta ketika matahari terbenam adalah +07°, 35′, 20", yang menandakan hilal sudah terlihat.

Idul Adha, 10 Zulhijah, ditetapkan akan bertepatan dengan Rabu, 22 Agustus 2018. Keputusan ini diambil setelah melalui proses hisab yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

Kesimpulan

Penetapan awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha oleh Muhammadiyah pada tahun 2018 menunjukkan konsistensi organisasi ini dalam menggunakan metode hisab yang telah lama diyakini. Penetapan ini penting bagi umat Islam, khususnya anggota Muhammadiyah, untuk menentukan awal puasa dan perayaan hari raya sesuai dengan keyakinan mereka. <|end|>

BACA JUGA  Kapan Awal Puasa Ramadhan 2017? Ini Penjelasan dari Berbagai Sumber

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer