Dalam sejarah Islam, Nabi Musa A.S. merupakan salah satu tokoh yang sangat penting dan kisah hidupnya banyak diceritakan dalam Al-Qur’an. Salah satu aspek yang menarik dari kisah Nabi Musa A.S. adalah tentang ibunya yang memiliki keberanian dan keimanan yang luar biasa.
Yukabad: Ibu dari Nabi Musa A.S.
Nama ibu Nabi Musa A.S. adalah Yukabad. Beliau adalah seorang wanita yang hidup pada zaman ketika Bani Israel diperbudak di Mesir. Yukabad dikenal karena keberaniannya dalam menyelamatkan Nabi Musa A.S. saat masih bayi dari kekejaman Firaun yang ingin membunuh setiap anak laki-laki yang lahir dari Bani Israel.
Kisah Penyelamatan Nabi Musa A.S.
Ketika Firaun mengeluarkan perintah untuk membunuh semua bayi laki-laki yang baru lahir dari Bani Israel, Yukabad diberi ilham oleh Allah SWT untuk meletakkan Nabi Musa A.S. dalam sebuah keranjang dan menghanyutkannya di sungai Nil. Dengan kepercayaan penuh kepada Allah SWT, Yukabad melakukan hal tersebut dan Nabi Musa A.S. akhirnya ditemukan oleh istri Firaun, Asiyah, yang kemudian membesarkannya di lingkungan kerajaan.
Perbedaan Pendapat Tentang Nama
Meskipun nama Yukabad sering disebutkan, ada beberapa pendapat lain mengenai nama ibu Nabi Musa A.S. Beberapa sumber menyebutkan nama lain seperti Yokhebed, Mihyanah binti Yashar bin Lawi, Yuhanidz, Yarikha, dan Yarikhat. Perbedaan ini muncul karena tidak adanya penyebutan nama yang jelas dalam Al-Qur’an maupun hadis.
Kesimpulan
Kisah Nabi Musa A.S. dan ibunya, Yukabad, adalah salah satu kisah yang paling menggugah dan menginspirasi dalam sejarah Islam. Kisah ini mengajarkan kita tentang kekuatan iman, keberanian, dan pengorbanan seorang ibu demi menyelamatkan anaknya. Yukabad, dengan tindakannya yang berani, telah menjadi simbol kekuatan dan kepercayaan kepada Allah SWT yang tak tergoyahkan.
